scene diawali dengan kedatangan kang hee soo untuk menemui kakek hae woo, kali ini flashback ditekankan pada gambar dokumen yang beralih tangan, lalu saat kakek hae woo membakar foto. terlihat juga saat para pencari fakta yang mengalami kematian kang hee soo dan juga detektif oh. saat kilasan kilasan diputar terdengar suara percakapan yi soo dan kakek hae woo di episode 12. sorry malas ngetik lagi biar episode 13 cepat kelar.
yi soo mengurungkan niatnya mengejar hae woo ia melangkah mundur dan melihat pemilik toko buku. ia melihat pena yang dipegang pemilik toko buku, yi soo mengalihkan pandangannya ke wajah pemilik toko buku. begitu juga dengan ajushi pemilik toko buku ia juga memandang yi soo.
yi soo masuk kedalam toko buku. ajushi pemilik toko buku menanyakan buku yang dicari yi soo, yi soo bertanya tentang buku pejuang korea Jo In Seok. mendengar nama Jo in seok ajushi pemilik toko buku yang dari tadi menata buku menghentikan aktifitasnya dan berkata kalau ia tidak mempunyai buku seperti itu. yi soo bertanya lagi apakah bila ia memesannya apakah ajushi bisa mencarikan buku tersebut untuknya. ajushi pemilik toko buku mengatakan kalau itu sulit didapat. yi soo melirik pena yang dipegang ajushi, ia lalu bertanya buku tentang pembunuh profesional.
mereka sekarang saling berhadapan yi soo berkata karena ia lebih menyukai cerita non-fiksi daripada novel. ajushi terdiam sebentar dan menatap yi soo, ia kemudian menjawab kalau secara pribadi ia tidak menyukai cerita tentang kegagalan. yi soo tersenyum ia berkata dalam sejarah kebanyakkan pembunuh profesional yang mengalami kegagalan dan sadar akan kegagalannya akan memulai hidup normal tanpa tertangkap polisi.
ajushi menatap yi soo lalu dengan ekspresi tenang ia berkata kalau sudah waktunya ia menutup tokonya.
yi soo keluar dari toko dengan diawasi oleh ajushi. diluar toko, yi soo memandang kotak kayu di sepeda ajushi.
ayah joon young, Oh hyeon shik mengingat kekecewaan joon young padanya. ia lalu menelepon jaksa agung ia berkata ingin bertemu untuk mengatakan sesuatu yang penting yang berhubungan dengan kakek hae woo, Jo sang gook.
ternyata jaksa agung adalah kaki tangan kakek hae woo, setelah ditelepon ayah joon young ia menelepon kakek hae woo dan melapor padanya.
ayah joon young memasukkan foto kedalam amplop. kakek hae woo meneleponnya, kakek hae woo tahu kalau ayah joon young berbohong padanya.
ajushi pemilik toko buku meninggalkan tokonya dengan keadaan terbuka. ternyata yi soo mengintai ajushi disebrang jalan. setelah ajushi meninggalkan toko yi soo masuk kedalam toko. ia melihat catatan toko tapi tidak menemukan apa apa. lalu yi soo memeriksa laci, ia menemukan banyak pena didalamnya. ia mencoba pena pena tersebut, tetapi pena yang ia coba bisa digunakan. yi soo berfikir lalu menyobek kertas yang ia gunakan untuk mencoba pena dan dengan cepat ia meninggalkan toko
di dalam mobil yi soo menelepon yi hyeon, sepertinya ia curiga kalau ajushi mendatangi yi hyeon. setelah yakin yi hyeon aman dia menutup telepon. yi hyeon heran dari mana yi soo mendapatkan nomor teleponnya. ibu yi hyeon yang mendengar pembicaraan yi hyeon menanyakan orang yang meneleponnya. yi hyeon hanya menjawab kalau itu adalah seorang pelanggan di cafenya. detektig byun datang dan mendengar pertanyaan istrinya pada yi hyeon ibu yi hyeon mengatakan kalau ia tidak tahu apa apa. detektif byun memandang yi hyeon yang saat itu sedang melayani tamu di restoran tempat ibunya bekerja.
ditempat parkir yi soo menelepon "teman"nya ia ingin agar seseorang menjaga yi hyeon karena kalau "teman"nya sendirian tidak efektif mereka membutuhkan orang yang mereka percaya.
tiba tiba yi soo melihat kilasan seseorang menyerangnya. yi soo menghindar tapi terlambat pisau orang tersebut mengenai perutnya dan berdarah. mereka berdua berduel. duel dimenangkan yi soo, penyerang tersebut terpojok yi soo menanyakan orang yang menyuruhnya. penyerang tersebut mengaku di suruh oleh ayah hae woo. yi soo melepaskan penyerangnya.
ditempat parkir yi soo menelepon "teman"nya ia ingin agar seseorang menjaga yi hyeon karena kalau "teman"nya sendirian tidak efektif mereka membutuhkan orang yang mereka percaya.
tiba tiba yi soo melihat kilasan seseorang menyerangnya. yi soo menghindar tapi terlambat pisau orang tersebut mengenai perutnya dan berdarah. mereka berdua berduel. duel dimenangkan yi soo, penyerang tersebut terpojok yi soo menanyakan orang yang menyuruhnya. penyerang tersebut mengaku di suruh oleh ayah hae woo. yi soo melepaskan penyerangnya.
dengan tertatih tatih dan menahan sakit. yi soo masuk kedalam lift menuju apartemennya. keluar dari lift hae woo telah menunggu yi soo didepan pintu apartemen. yi soo menarik nafas panjang lalu menyembunyikan luka diperutnya dengan tangannya. yi soo melangkah mendekati hae woo. hae woo ingin mereka berbicara tapi yi soo menolak dan menyuruh hae woo pulang. yi soo melangkah melewati hae woo, hae woo menarik tangan yi soo.
hae woo melihat luka diperut yi soo ia kaget dan mencemaskan yi soo. ia menyuruh yi soo ke rumah sakit. dengan dingin yi soo berkata kalau tidak ada yang perlu dicemaskan dan menyuruh hae woo pulang. yi soo masuk kedalam kamarnya, sebelum pintu tertutup hae woo juga ikut masuk kedalam
yi soo menyuruh hae woo untuk pulang sambil berteriak membuat lukanya semakin terbuka dan ia kesakitan. hae woo memantu yi soo ke sofa. yi soo masih bersikeras meminta hae woo pulang, ia sampai berkata "tolong, pulanglah". hae woo mencari kotak obat, ia sempat melihat lukisan chagall di dinding. setelah menemukan kotak obat hae woo merawat luka yi soo. saat hae woo merawat lukanya yi soo memandang wajah hae woo. sepertinya hae woo adalah anastesi buat yi soo karena setelah melihat wajah hae woo, yi soo tidak kelihatan sedang kesakitan. hae woo beerkata kalau yi soo harus pergi kerumah sakit karena luka yi soo parah, pengobatan yang dilakukan hae woo tidak akan menyembuhkannya. jika yi soo tidak ingin pergi dengan hae woo, hae woo minta agar yi soo pergi dengan ms.jang.
sebelum hae woo menyelesaikan kata katanya, yi soo menarik hae woo kedalam pelukkannya dan menciumnya. hae woo melepaskan diri lalu memandang yi soo. mereka berdua perpandangan dengan berlahan yi soo mendekatkan wajahnya pada hae woo. ok this is the third kiss. yang tambah bikin deg-degan OST-nya. hae woo melepaskan tangan yi soo di lengannya dan melangkah pergi.
sebelum meninggalkan yi soo ia berkata akan menelepon ms jang untuk mengantar yi soo kerumah sakit. yi soo berkata kalau ia akan meneleponnya sendiri. dengan menahan tangis yi soo berkata kalau ia akan pergi kerumah sakit, ia lalu memanggil hae woo "hae woo ah" membalikkan badannya dan menatap yi soo. tapi kemudian ia meninggalkan kamar yi soo. didepan pintu hae woo menyandarkan badannya.
ditempat lain ms jang dengan sedih mendengarkan percakapan mereka melalui alat penyadap.
hae woo mngendarai mobil dengan kecepatan tinggi dia hampir saja menabrak penyebrang jalan
joon young mendengarkan kotak suara dari ayahnya. ayahnya merasa bersalah pada joon young dan juga adiknya. ayahnya berkata kalau ia tidak akan membuat alasan karena semuanya karena keserakahannya. ayah joon young juga mengatakan kalau mulai sekarang ia akan melakukan sesuatu yang benar. terakhir ia meminta maaf pada joon young. joon young terkejut mendenagr pesan ayahnya. hae woo sejak tadi berdiri dibelakang joon young. melihat joon young terpaku hae woo memanggilnya. joon young menelepon ayahnya tetapi ponsel ayahnya tidak aktif. dengan cepat ia bergerak ke mobilnya diikuti hae woo.
ayah joon young meninggalkan kantornya, diluar kantor ia bertemu dengan seorang penjaga keamanan.
hae woo meminta kim soo hyun untuk mengecek keberadaan ayah mnertuanya di kantor. kim soo hyun memberitahu hae woo kalau ayah mertuanya telah meninggalkan kantor
tanpa diduga hae woo melihat ayah mertuanya dipinggir jalan mengendarai taksi. joon young mengikuti taksi tersebut. didalam taksi ayah joon young menelepon jaksa agung mengatakan kalau ia akan tiba dirumah jaksa agung dalam waktu 10 menit. setelah itu ayah joon young teringat detektif oh yang menemuinya sebelum dia terbunuh. detektif oh berkata kalau jo sang gook adalah palsu. detektif lalu menunjukkan foto jo sang gook asli pada ayah joon young. hmm ternyata ia mendapat foto tersebut dari detektif oh. ayah joon young memeriksa tulisan dibelakang foto dan berkata kalau tulisan bisa saja salah. detektif oh berkata kalau hanya bukti foto memang tidak akan kuat tapi karena foto tersebut han yi soo meninggal. han yi soo saat itu berusaha melindungi foto tersebut. alasan han yi soo dibunuh adalah karena ia mengetahui rahasia dari jo sang gook. ayah joon young menanyakan alasan detektif oh memberitahu rahasia tersebut. detektif oh berkata ia mengingat perkataan ayah joon young saat mereka pertama kali bertemu bahwa menangkap kriminal tidak perlu sebuah rating dan dan di negara ini menurut aturan jaksa bahwa orang kaya juga tidak luput darinya
ayah joon young turun dari taksi, ia hendak menyebrang jalan. joon young menghentikan mobilnya dan keluar dari mobil. ia memanggil ayahnya. ayahnya menoleh. joon young dan hae woo terperangah. tiba tiba mobil box dengan cepat menabrak ayah joon young. tubuh ayah joon young terpental ke aspal. joon young berteriak memanggl ayahnya. melihat ayahnya tidak bergerak joon young memanggil ambulance, sedangkan hae woo sempt melihat mobil yang menabrak tidak berseri. hae woo menelepon polisi untuk memeriksa CCTV dengan ciri ciri mobil yang menabrak ayah joon young.
orang yang menabrak ayah joon young ternyata ajushi pemilik toko buku.
kim soo hyun memeriksa CCTV dan menemukan mobil yang menabrak ayah joon young.
hae woo menenangkan joon young yang gelisah menunggu operasi ayahnya. ia mengatakan kalau mereka pasti bisa menangkap pelakunya. tiba tiba joon young bertanya pada hae woo apakah kemungkinan kalau yi soo yang melakukannya. hae woo membela yi soo, yi soo tidak mungkin melakukannya. joon young tidak habis pikir apapun alasan orang tersebut melakukan hal yang menimpa ayahnya tidak dapat ia benarkan. seandainya yi soo yang melakukannya ia tidak akan memaafkan yi soo.
yi soo sendiri baru keluar rumah sakit memeriksakan lukanya, ia mendapat pesan kalau ayah joon young telah "dibersihkan:" oleh kakek hae woo.
operasi sudah selesai, dokter mengatakan kalau keadaan ayah joon young telah melewati masa kritis tapi dokter harus tetap mengawasi perkembangan lebih lanjut. dokter melanjutkan meskipun nantinya ayah joon young sembuh sulit bagi beliau beraktifitas seperti sebelumnya.
detektif byun dan beberapa polisi mengejar mobil yang menabrak ayah joon young. dijalan detektif byun berpapasan dengan ajushi penjual buku saat itu dia menuntun sepedanya yang sudah melepas jaket hitam dan juga maskernya.
yi soo sudah sampai di apartemennya, hae woo sudah menunggunya. hae woo bertanya pada yi soo apakah tabrakan dengan korban ayah mertuanya adalah karena yi soo. yi soo balik bertanya apakah hae woo pikir dia yang melakukannya. hae woo menjawab kalau ia berharap yi soo tidak melakukannya. yi soo berkata kalau ada kemungkinan dia yang melakukannya. tapi hae woo harus berpikiran benar saat ini siapakah orang yang takut bila kebenaran terungkap. hae woo bertanya kalau yi soo tahu siapa orangnya ia ingin yi soo memberitahunya. yi soo menjawab kalau ia tidak bisa mengatakannya tanpa bukti.
hae woo berkata tahu apa yang diinginkan yi soo pada akhirnya jalan tersebut akan menghancurkan dia juga. yi soo memejamkan matanya. hae woo melanjutkan perkataannya meskipun nanti dia akan hancur tapi bila jalan tersebut bisa mengembalikan yi soo dia akan bertahan. hae woo bertanya satu hal lagi pada yi soo apakah dia hanyalah "boneka" bagi yi soo. yi soo membenarkan pernyataan hae woo. hae woo menghela nafas dan berkata kalau yi soo kejam.
yi soo membalikkan badannya dan berkata kalau dia adalah kim joon, han yi soo sudah mati beberapa tahun yang lalu. sebelum pergi hae woo berpesan agar jangan sampai yi soo terluka.
polisi sudah menemukan mobil box yang menabrak ayah joon young. joon young marah karena detektif byun tidak buisa menangkap sopir truk yang sudah kabur. detektif byun berkata kalau mereka akan memerika mobil terlebih dahulu untuk menemukan petunjuk. joon young berkata kalau tabrakkan itu sudah direncnakan jadi kecil kemungkinan kalau ada petunjuk yang tertinggal. detektif byun menenangkan joon young kalau penyelidikkan baru saja dimulai. joon young berpendapat kalau pelakunya orang yang membunuh detektif yun.
hae woo menemui kakeknya, kakek hae woo menenangkannya ia memegang tangan hae woo dan meminta hae woo bersabar karena masalah yang datang bertubi tubi, setelah masalah ayahnya lalu masalah ayah mertuanya. kakek hae woo berkata kalau ia percaya pada hae woo bisa melakukannya. hae woo pun berkata kalau ia percaya pada kakeknya.
seperti biasa ayah hae woo pulang dalam keadaan mabuk. ms park memberitahu kalau ayah joon young mengalami kecelakaan. ayah hae woo berkomentar kalau keadaannya menarik bagaimana mungkin ayah dan anak sama sama mengalami kecelakaan. ayah hae woo berkata kalau mereka pasti punya kesalahan dimasa lalu. tepat saat itu hae woo keluar dari ruang baca kakeknya dan mendenagr perkataan ayahnya. hae woo memanggil ayahnya. ayahnya malah menjawab siapa kau. lalu pergi kekamarnya.
yi soo menelepon temannya dan berkata kalau rencananya berubah
kakek hae woo membaca koran ia membaca iklan tentang orang hilang "dicari cheon yeong bo, lahir 6/6/1936 - dengan luka bakar di betis. ada hadiah buat informasinya. hubungi bagian periklan koran" setelah membaca iklan tersebut kakek hae woo kesal. ms park melihat reaksi kakek hae woo.
yi soo dan ms jang keluar bersama. ms jang mencemaskan yi soo ia berkata kalau yi soo terlihat kurang sehat. didepan dong soo berterik memanggil yi soo "CEO ..CEO.." ia lalu memberitahu soal ayah joon young..belum selesai ia berbicara. dong soo memandang wajah yi soo lalu bertanya apakah yi soo sakit karena dia terlihat lebih kurus dari kemarin. yi soo berkata kalau ia tidak apa apa.
dong soo berpendapat kalau tidak bagus kalau CEO-nya yang tampan terlihat kurus. dong soo masih menganggap yi soo seorang gay ia memberi saran kalau yi soo sebaiknya bersikap seperti orang kebanyakkan saja karena menjadi berbeda dengan orang lain itu bebannya berat. tapi bukan berarti dong soo menilak minoritas ia berkata sambil mendekatkan wajahnya ke telinga yi soo. yi soo tersenyum mendengarnya. oh i love this scene jarang lihat kim nam gil tersenyum geli seperti ini dalam drama.
yi soo datang ke kantor ayah hae woo, melihat yi soo ayah hae woo kaget. dengan tenang yi soo menyerahkan undangan untuk pembukaan hotel giant group. ayah hae woo berpendapat kalau itu bukanlh tempat yang akan ia datangi. ayah hae woo memandang yi soo sepertinya ia mencari luka yang disebabkan anak buahnya. yi soo berkata kalau ia belajar banyak hal dari ayah hae woo ia malah meminta agar ayah hae woo terus mengajarinya.
saat keluar dari kantor ayah hae woo, yi soo berpapasan dengan seseorang sepertinya mereka saling mengenal. ms jang mengawasi pria tersebut.
kim soo hyun memberikan laporan soal penabrak ayah mertua hae woo. pada intinya mereka tidak menemukan apa apa. sang penabrak adalah seorang yang profesional. hae woo bertanya soal psikiater yang merawat kang hee so. karena tugas menumpuk kim soo hyun tidak sempat menginvestigasinya. akhirnya hae woo memutuskan untuk mencari sendiri.
seseorang menemui hae woo dia adalah petugas keamanan yang bertugas di kantor ayah joon young. petugas keaman tersebut menyerahkan sebuah amplop, ternyata sebelum meninggalakan kantor ayah joon young menerahkan foto tersebut pada petugas keamanan dan berpesan bila terjadi sesuatu padanya ia meminta amplop tersebut diserahkan pada hae woo.
hae woo membuka amplop dan melihat foto tersebut, begitu juga dengan kim soo hyun. kim soo hyun perpendapat mungkin itu adalah milik detektif oh. hae woo membaca tulisan dibelakang foto. ia lalu memandang foto sang gook dengan seksama.
ms park melihat lihat koran yang membuat kakek hae woo kesal. hae woo menelepon ms park untuk mencari tahu keberadaan kakeknya. ms park mengatakan kalau kakeknya sedang kerumah sakit mengunjungi ayah joon young.
detektif byun memeriksa CCTV yang merekam penabrak ayah joon young tapi ia tidak menemukan apa apa. rekannya membiratahu detektif byun untuk makan terlebih dahulu. saat makan detektif byun tanpa sengaja membaca ikalan dikoran iklan tentang pencarian orang bernama cheon young bo. detektif byun memeriksa data cheon young bo ia kaget melihat kota asal-nya sama dengan kakek hae woo.
hae woo memeriksa album foto kakeknya. dibelakang album di menemukan sebuah foto keluarga tertulis "ulang tahun pertama Ui Seon. 9/4/1959" hae woo mengeluarkan foto pemberian ayah joon young dan membandingkannya dengan foto dialbum. wajah mereka mirip.
ms park menunjukkan iklan di koran yang membuat kakek hae woo kesal. hae woo membaca iklan tersebut.
ayah hae woo keluar dari apartemen hwa young dengan diam diam dan mengendarai mobilnya. tanpa disadari ayah hae woo seseorang sudah ada didalam mobil dan menodongnya.
yi soo mendatangi yi hyeon di tempat ia bekerja. yi hyeon merasa sedih karena melihat yi soo selalu datang sendiri tanpa teman. yi soo lalu berkata apakah yi hyeon mau menjadi temannya yi hyeon menjawab kalau mereka sudah berteman. yi hyeon menanyakan dari mana yi soo mendapatkan nomor teleponnya. yi soo beralasan dari kantor pusat, yi hyeon berkata kalau ia akan protes karena memberikan hal yang pribadi pada orang lain. yi soo tersenyum mendengarnya.
detektif byun menunjukkan iklan dikoran pada hae woo. hae woo bertanya apa ada yang aneh pada iklan tersebut. detektif byun mengatakan kalau nama orang yang dicari mempunyai asal yang sama dengan jo in seok dan juga cheon young bo itu sudah dilaporkan kalau sudah meninggal dunia. hae woo mengambil kesimpulan kalau iklan tersebut mempunyai tujuan lain. hae woo menanyakan soal orang yang memasang iklan. detektif byun berkata sama seperti teleskop milik yi hyeon. sang pengiklan akan menghubungi koran tersebut bila da informasi. hae woo memutuskan untuk mengunjungi asal kota kakeknya. hae woo hendak memberitahu soal foto yang ia temukan pada detektif tapi hae woo mengurungkan niatnya.
yoshimura mendatangi kantor yi soo. saat menunggu yi soo ia mebaca ikalan dikoran ia tersenyum membacanya. ia bertanya soal reaksi gaya hotel saat mendapat undangan. yi soo berkata kalau belum jelas apakah mereka akan datang apa tidak. yoshimura mengerti dan mengajak yi soo makan malam. yi soo meminta maaf karena malam ini dia sudah mempunyai janji lain.
disebuah gedung tua nampak ayah hae woo dibekam mulutnya dan diikat dikursi. terlihat monitor didepan ayah hae woo yang sedang merekam dirinya.
diapartemennya yi soo sambil memberi makan ikan diaquariumnya dan melihat rekaman ayah hae woo.
kim soo hyun menunggu yi hyeon pulang di depan cafe. yi hyeon menolak diantar oleh kim soo hyun, karena ia merasa seperti sedang diculik. kim soo hyun menarik tangan yi hyeon untuk masuk kedalam mobilnya. ia berkata meskipun yi hyeon tidak ingin diantar olehnya ia harus mengantarnya.
akhirnya yi hyeon pulang diantar oleh kim soo hyun. sebelum masuk kedalam rumah yi hyeon berterima kasih pada kim soo hyun. tiba tiba kim soo hyun bertanya "kau menyukaiku bukan?" hahahahaha langsung to the point bisa dibilang PD banget yi hyeon kaget mendengar pertanyaan kim soo hyun. kim soo hyun malah berkata "aku juga menyukaimu" gubrak....!!!! yi hyeon tidak mengerti maksud kim soo hyun. kim soo hyun masih dengan PD-nya berkata "tidak apa-apa kalau kau menyukaiku" ia lalu masuk kedalam mobilnya. yi hyeon mengetuk jendela mobil dengan agak ketus dia berkata "itu bukan aku" kim soo hyun tersenyum dan berkata "sampai jumpa besok". sepeninggal kim soo hyun, yi hyeon tersenyum
di kejauhan ajushi pemilik toko buku mengawasi yi hyeon. ia melangkah mundur ketika ibu yi hyeon membukakan pintu untuk yi hyeon.
joon young binggung karena kehilangan kontak dengan ayah hae woo. joon young memberitahu hae woo melalui telepon. hae woo berlari mencari ayahnya
yi soo mematikan layar televisinya yang menunjukkan rekaman ayah hae woo yang disekap. kemudian ia pergi mengendarai mobilnya. hae woo mengikuti yi soo. yi soo sadar kalau ia diikuti.
diruang baca kakek hae woo menyadari kalau letak album fotonya berubah. disaat yang hampir bersamaan kakek hae woo mendapat pesan video terlihat ayah hae woo sedang terikat dikursi dan dibekap mulutnya. kakek hae woo terkejut melihatnya. tidak lama kemudian telepon rumahnya berbunyi dengan ragu ragu ia mengangkatnya
ternyata itu adalah yi soo. apakah kau menerima hadiahmu kata yi soo. dengan berteriak kakek hae woo bertany apa yang diinginkan yi soo. yi soo berkata kalau ia menginginkan hal yang tidak sulit untuk dilakukan. ia menelepon sambil terus melihat mobil hae woo yang mengikutinya. membungkukkan badan dihadapan semua orang sekali lagi, mengatakan bagaimana kakek hae woo hidup selama ini dan apa saja yang telah ia lakukan tanpa meninggalkan satu apapun. kakek hae woo berkata kalau ia tidak mengerti apa yang yi soo katakan. yi soo tersenyum dan berkata kalau kakek hae woo lebih tahu dari orang lain, kalau kakek hae woo adalah palsu. dan yang asli telah dibunuh olehnya. dan bukan dia satu-satunya orang yang mati oleh tangan kakek hae woo.
kakek hae woo seperti menantang yi soo ia berkata karena yi soo mengunakan cara yang murahan seperti ini maka bisa dikatakan kalau yi soo tidak mempunyai bukti atas yang ia tuduhkan padanya. kakek hae woo kemudian tertawa. yi soo dengan tenang berkata apa yang akan kakek hae woo lakukan kalau kakek hae woo melakukan apa yang yi soo katakan maka ayah hae woo akan selamat dan sebaliknya. kakek hae woo berkata kalau ancaman tersebut tidak berlaku untuknya.
ternyata percakapan tersebut didengar oleh ayah hae woo di tempat terpisah. ayah hae woo ketakutan setengah mati. ia meronta ronta. apa lagi setelah melihat orang masuk kedalam gedung.
didalam mobil hae woo meminta detektif byun melacak keberadaan ayahnya melalui handphonenya
yi soo masih bernegosiasi dengan kakek hae woo. apa yang akan diputuskan kakek hae woo mengatakan kebenaran dan menyelamatkan anaknya, atau menelantarkan anaknya. keputusan ada ditangan kakek hae woo. terakhir dia menegaskan "apa yang akan kau pilih presiden jo sang gook?"
preview episode 14
terlihat polisi sedang menyerbu sebuah gedung tua dan terdengar suara kakek hae woo tuhan yang menentukan kehidupan seseorang mungkin saat ini akhir dari kehidupan antara dia dan anaknya.
seseorang membawa jarum suntik ayah hae woo meronta ronta melihatnya terdengar suara yi soo kalau kakek hae woo sangat hebat pada akhirnya ia mengorbankan anaknya sendiri
orang yang memakai topeng ("teman" yi soo) membuka topengnya tapi belum terlihat wajahnya secara jelas
hae woo dan yi soo sedang ditangga darurat hae woo bertanya dimana yi soo menyembunyikan ayahnya. yi soo balik bertanya mengapa hae woo menanyakan hal itu padanya. yi soo mendorong hae woo ketembok dan mendekatkan wajahnya ke wajah hae woo
terlihat secarik kertas bertuliskan "yi soo masih hidup" yang dibaca yi hyeon
terdengar suara kakek hae wo bila anaknya meninggal maka adik perempuannya juga tidak akan selamat
yi hyeon naik sebuah taksi dan meminta mengikuti sebuah mobil, ternyata sopir taksi tersebut adalah ajushi penjual buku.
detektif byun menelepon menanyakan keberadaan yi hyeon
yi soo berlari kencang
hae woo menemui kakeknya dan bertanya "orang yang bernama cheon young bo apakah dia adalah kakek?"
yi soo masih bernegosiasi dengan kakek hae woo. apa yang akan diputuskan kakek hae woo mengatakan kebenaran dan menyelamatkan anaknya, atau menelantarkan anaknya. keputusan ada ditangan kakek hae woo. terakhir dia menegaskan "apa yang akan kau pilih presiden jo sang gook?"
preview episode 14
terlihat polisi sedang menyerbu sebuah gedung tua dan terdengar suara kakek hae woo tuhan yang menentukan kehidupan seseorang mungkin saat ini akhir dari kehidupan antara dia dan anaknya.
seseorang membawa jarum suntik ayah hae woo meronta ronta melihatnya terdengar suara yi soo kalau kakek hae woo sangat hebat pada akhirnya ia mengorbankan anaknya sendiri
orang yang memakai topeng ("teman" yi soo) membuka topengnya tapi belum terlihat wajahnya secara jelas
hae woo dan yi soo sedang ditangga darurat hae woo bertanya dimana yi soo menyembunyikan ayahnya. yi soo balik bertanya mengapa hae woo menanyakan hal itu padanya. yi soo mendorong hae woo ketembok dan mendekatkan wajahnya ke wajah hae woo
terlihat secarik kertas bertuliskan "yi soo masih hidup" yang dibaca yi hyeon
terdengar suara kakek hae wo bila anaknya meninggal maka adik perempuannya juga tidak akan selamat
yi hyeon naik sebuah taksi dan meminta mengikuti sebuah mobil, ternyata sopir taksi tersebut adalah ajushi penjual buku.
detektif byun menelepon menanyakan keberadaan yi hyeon
yi soo berlari kencang
hae woo menemui kakeknya dan bertanya "orang yang bernama cheon young bo apakah dia adalah kakek?"
trimakasih atas sinopnya kak
BalasHapusemm,dr sekian banyak kalimat kok Suka bget ini " sorry malas ngetik lagi biar
episode 13 cepat kelar."
#ckckckc
ditunggu sinop selanjutnya
kekekeke
Hapusdaripada ngulang kalimat kalimat mending uat ngetik lanjutannya kan???
^^
Wah gumawo onnie dah update sinopnya :) ditunggu lanjutaanya yaa makin penasaran nih gmn endingnya ku harap bukan sad ending kesel lihat drama oppa sad end mulu :)
BalasHapusmaksih juga dah sudi ngisi kotak komentarnya! aku juga penasaran sama akhir dari drama ini! sabar masih tinggal 6 episode lagi!
Hapus