Senin, 18 Februari 2013

sinopsis that winter the wind blows episode 2

TELAT POSTING....!!! minta maaf semuanya....!!!! *bow...bow...bow....
hehehehe PD banget bakalan ada yang baca postingan ini..!!
kemarin sore mo lanjut episode 2 tapi rumah kebanjiran, mana lagi sendirian, g ada yang bantuin...
hiks...hiks...hiks....
ok lah sebagai obatnya mending corat coret lagi. Langsung aja ke TKP.




episode 2 ditayangkan setelah episode 1 berakhir jadi dalam satu hari ada 2 episode. nyesel deh aku langsung matiin kompi waktu itu. g taunya lanjut ke episode 2! episode ini diawali dengan flashback beberapa kejadian episode 1. pada saat  oh soo mengaku mengingat pengacara Jang, tiba- tiba jin sung datang "oh soo hyung, kau kenapa? apakah kau tau kalau aku mencemaskanmu?" oh soo lalu menghampiri jin sung dan merangkulnya. sambil melirik pengacara Jang, oh soo menarik jin sung kedalam kamar. tapi jin sung tidak mau dan terus berceloteh menanyakan siapa pengacara Jang. akhirnya oh soo menguncinya didalam kamar



mendengar jin sung memanggil nama oh soo, pengacara Jang tersenyum. sepertinya dia yakin kalau oh soo dihadapannya adalah oh soo yang dia cari. 


ia mengikuti oh soo dan jin sung, ia ingin berbicara dengan oh soo. tapi oh soo menolak. ia menjajikan akan menghubungi pengacara Jang. jin sung didalam kamar beteriak dan menggedor pintu. oh soo masuk kedalam kamar dan mengunci pintu. jin sung bertanya pada oh soo apakah pengacara Jang adalah orang suruhan moo chul atau presiden Kim. karena suara jin sung terlalu keras ia membekap mulut jin sung. pengacara jang mengetuk pintu dan memanggil oh soo. tetapi oh soo tidak merespon ia tetap menutup mulut jin sung. pengacara jang diluar pintu pun akhirnya menyadari dan berkata kalau oh soo membaca surat kabar ia pasti tahu kalau ayahnya telah meninggal dunia "kau pasti kecewa kalau aku datang mencarimu  sekarang, tapi ayahmu juga  mempunyai beberapa masalah" . " adikmu satu-satnya,oh young. dia menunggumu. pikirkanlah oh young!" lanjut pengacara Jang. oh soo mengingat perkataan oh soo ketika mereka jogging bahwa ia brnama oh karena ibunya ingin ia melindungi adiknya. ia juga mengingat ketika oh soo tertabrak mobil ketika mengejarnya dan meningal tepat dihadapan oh young yang waktu itu memanggil taksi. " ayahmu yang menyerah, ia tidak mencarimu. tapi tidak dengan oh young. ia tidak bersalah" kata pengacara jang. "ia sekarang tidak bisa melihat,ia buta. hanya kaulah satu-satunya orang tempat dia bersandar" pengacara jang berusaha menyakinkan oh soo. oh soo tetap menolak dan brteriak pada pengacara jang kalau ia akan menghubunginya. akhirnya pengacara jang mengerti dan  pergi. 


setelah pengacara jang pergi oh soo mencari barang-barang oh soo dikamarnya . ia menemukan dompet, foto keluarga, ID, dan juga artikel-artikel tentang ayah oh soo. ia sadar ternyata selama ini oh soo tidak berbohong, ia memang putra dari PL group. park jin sung binggung, oh soo menyerahkan kartu nama pengacara jang kepada jin sung dan mengatakan padanya kalau oh soo adalah putra PL group. 





mendengar perkataan oh soo jin sung tertawa, ia tidak percaya. oh soo menjelaskan kepada jin sung kalau tadi pengacara mencari oh soo. jin sung terkejut "really,  lalu kenapa? bukankah dia sudah meninggal?" "kau mengatakan padanya kalau dia sudah tiada bukan?" oh soo menggelengkan kepala. "tidak, kenapa?" kata jin sung. dengan bingung oh soo menjawab "aku tidak tahu" "aku hanya.....berpura-pura menjadi oh soo (yang telah mninggal dunia)" park jin sung semakin terkejut "APA??" 




dipagi harinya park jin sung dan moon hee sun berdebat tentang rencana oh soo yang berpura-pura menjadi oh soo. hee sun tidak suka dengan rencana tersebut. park jin sung marah dan mengatakan kepada hee sun sebenarnya apa kesalahan oh soo sehingga dua bersaudari ini membencinya..kenapa tidaksekalian aja membunuh oh soo. "ia menyampakkan kakakku" kata hee sun "ketika ia tidak menyukainya lagi bukankah hal benar kalau ia memutuskannya?" bela jin sung 


hee sun hendak menampar jin sung tapi jin sung menangkap tangan hee sun dan berkata "ketika sepasang lelaki dan perempuan tidak saling mencintai lagi bukankah hal normal kalau mereka putus? lalu apa masalahnya?" hee sun mulai menangis. jin sung melepaskan tangannya dengan kesal "mulai menangis tanpa alasan" i'm start to like this couple ^^  why i always falling with second couple aiissshhhh  




oh soo kembali ke rumah jin sung melepaskan kekesalannya dengan menendang sesuatu. saat naik tangga ia meracau "apakah kau tau apa yang akan dia lakukan? dia akan mendatangi PL grup dan mengatakan kalau kau adalah oh soo palsu. ia juga mengatakan setelah 91hari berlalu kalau kau mati ditangan Moo chul ia akan mengirimimu bunga"
"laporkan saja moo chulke polisi" ucap hee sun
"polisi pasti mau membantu kalau kita melaporkan seseorang yang mempunyai dukungan kepolisian" jawab jin sung diatas tangga (maksudnya jin sung moon chul telah menyuap polisi)
"apakah kamu mengatakan semua itu karena tidak tahu siapakah moo chul itu? semua tidak ada yang tahu apa yang telah dilakukannya baik heavean or earth, makanya dia dipanggil  heaven earth. melaporkannya ke polisi??"
"apakah kau ingin mati?"
"seminggu yang lalu hyung ditikam dan tadi malam ia dihajar sampai babak belur, apalagi yang ingin kau ketahui hingga kau bisa meninggalkan kami? dasar psiko" ceracau jin sung masih diatas tangga. setelah itu dia masuk kedalam kamar. dan menutup pintu dengan keras.  


dengan menangis hee jin mendekati oh soo,
"kau...apakah kau ingin hidup seperti ini? seorang pria yang takut mati." tanya hee jin pada oh soo
"ketika kau takut kematian seperi ini lalu bagaimana dengan kakakku? lagi pula hidupmu sekarang tidak berarti lagi bukan? jadi tidak ada masalah kalau kau mati." 
"apa alasan mu untuk tetap hidup? apakah benar kau ingin hidup? kau adalah seseorang yang ditelantarkan oleh ibu kandungmu sendiri. kenapa? apakah kau ingin balas dendam kepadanya?" tanya he sun


oh soo teringat ketika dia masih sekolah. temannya memberinya uang ternyata uang tersebut dari seorang wanita yang bersembunyi dibalik tembok. oh soo memanggil wanita tersebut, tetapi ia malah memanggil taksi dan meninggalkan oh soo. oh soo mengejarnya 
"jika kau ibuku diamlah disana, jika kau mengenalku...."
"aku tidak akan meminta apa-apa, aku tidak minta uangmu, aku tidak akan meminta kita untuk tinggal bersama, diamlah disana" seorang anak adalah titipan yang maha kuasa, tidak semua orang diberi keberkahan untuk memilikinya



kembali ke masa sekarang " setelah menelantarkan ku dibawah pohon ia hanya datang sekali. ia memberiku uang 5,800 won. aku, apakah aku memiliki perasaan pada seseorang seperti dia. tidak juga!" ucap oh soo dengan getir. "lalu kenapa? kau tdak punya alasan untuk hidup" tanya hee sun "UNTUK HIDUP" jawab oh soo "apakah kita harus punya alasan, meskipun aku tidak punya alasan untuk hidup. aku hidup karena mataku membuka dipagi hari,karena aku masih bernafas, kenapa?" 
"jika seseorang tidak punya alasan untuk hidup, apakah berarti orang tersebut tidak boleh hidup?"
"jika hidup seperti ini memalukan. aku malu. tapi apakah kau tahu hee sun? karena aku masih hidup..aku masih ingin melanjutkan hidupku"
hee sun terdiam


tiba tiba ada yang memanggil oh soo . mereka berdua menoleh dan melihat moo chul diseberang gedung
"aku sudah bilang untuk tidak bersama dengan hee sun" kata moo chul



ingatan oh soo kembali ke masa lalu saat hee joo kecelakaan
"jika dulu hee joo mencintai moo chul dan bukannya aku, apakah saat ini dia masih hidup?" tanya oh soo pada hee sun. oh soo menghela nafas dan menyuruh hee sun pergi.



pengacara jang memberitahu oh young kalau kakaknya akan datang. tapi oh young kelihatan biasa saja. pengacara jang heran kenapa oh young tidak senang kalau kakaknya akan datang. ia mengatakan kalau ayahnya pasti tidak kuatir lagi kalau ia bersama kakaknya, oh young tidakakan sendirian lagi. oh young malah menjawab kaau ayahnya kuatir padanya seharusnya orang tuanya tidak bercerai. raut wajah ibu tirinya berubah saat ia mendengar perkataan oh young. pengacara jang berusaha menjelaskan tetapi dipotong oleh oh young ia mengerti ayahnya bercerai dan memilih sekretaris wang daripada ibunya, lalu ibunya lebih memilih kakaknya dari pada dia. ia lalu mengatakan kalau ia tidak membutuhkan kakaknya lagi karena sudah ada ibu tirinya yang telah dipilih oleh ayahnya dari pada ibu dan kakaknya. tapi ia melanjutkan kalau sekretaris wang tidak bakalan suka kalau kakaknya kembali. sekretaris wang menyangkal kalau itu hanyalah salah paham.oh young tersenyum "karena kau bilang itu hanya salah paham, aku jadi ingin bertemu dengan kakakku" ucap oh young sambil meninggalkan ruangan.




oh soo ada disebuah kafe, kemudian datang seorang pria menghampirinya. ia memberikan sebuah buku kecil kepada orang tersebut sebagai gantinya nya oh soo menerima uang. aku kurang mengerti apa yang "dijual" oh soo setelah pria tersebut pergi datanglah hee sun, kemudian jin sung setelah ia menyewa sebuah mobil mewah. ternyata hee sun merubah pikirannya dan membantu oh soo. ia mengumpulkan semua photo oh soo yang sudah meninggal jadi seseorang tidak akan mengetahui wajah oh soo yang asli. jin sung heran mengapa hee sun berubah pikiran "aku tidak bisa melihat seseorang sekarat karena uang" jawab hee sun "meskipun aku sangat ingin" sambil menatap oh soo. "jadi bukan karena kau suka oh soo" kilah jin sung hee sun mengertakkan giginya pada jin sung "kau adalah milikku! aku tidak akan menyerah meskipun pada oh soo" kata jin sung aigoo soo sweeetttt ^^



oh soo mulai menanyakan anggota  "keluarga" PL group kepada hee sun. hees un menjelaskan segala sesuatu yang dia tahu kepada oh soo.




mereka bertiga mendatangi perusahaan PL group tanpa disengaja mereka hendak menabrak tunangan oh young, mereka sempat beselisih tapi oh soo mencegah pertengkaran karena melihat banyak CCTV di tempat tersebut. setelah mereka berpisah, oh soo berharaptidakakn bertemu dengan orang tersebut.



ketika mempersiapkan tempat tidur untuk oh young, sekretaris wang menerima pesan dari pengacara jang kalau oh soo akan datang akhir minggu ini.  oh young teringat hari ketika ibu dan kakaknya meninggalkan rumah dan dirinya.



sedangkan oh soo yan berada didalam rumahnya bersiap-siap akan mendatangi rumah oh young sebagai kakaknya, ia berusaha meniru tulisan tangan oh soo. hee sun mengatakan kalau oh young tidak bisa melihat, jin sung tersenyum dan mengatakan kalau begitu ini akan menjadi mudah. jin sun menunjukkan kartu ID, SIM palsu dan juga setifikat pemilik restoran italia oh soo, ia juga tidak melaporkan kematian oh soo jadi mereka tidak akan terbongkar. hee sun mengatakan kalau ia harus berhubungan baik denganadiknya kalau  ia mau mendapatkan uang darinya. jin sung berkata  "hey meskipun oh soo tidak tau apa-apa, tapi ia sangat mengerti wanita. buktinya sampai sekarang. wanita akan memberikan tubuh,uang dan juga pertemanan. jika ia melepaskan pakaian, mandi dan  mengibaskan rambutnya. dan berkedip sambil tersenyum. maka...."
"tapi..oh young tidakbisa melihat" sela hee sun  hahahahaha babo juga nih jin sung
"aahh..mungkin akan lebih baik kalau ia bisa melihat" kilah jin sung
terdengar bunyi air mendidih, oh soo bilang untuk makan ramyun. jin sung bergegas menyiapknnya. tetapi
ia berhenti dan teringat sesuatu. oh soo seharusnya mempunyai luka bakar ditangannya.



tiba waktunya oh soo dan jin sung bertandang ke rumah oh young.sebelum masuk rumah jin sung mengingatkan dirinya ntuk tidak menyebut luka bakar. didalam rumah oh soo melihat foto-foto yang terpajang di ruangan. ia merasa aneh karena disana terdapat foto ayah, adik dan juga seketaris wang bersama, padahal seketaris wang bukanlah keluarga. pengacara jang menjelaskan meskipun begitu seketaris wang melakukan yang terbaik untuk oh young sebagai ibu. oh soo tersenyum dan mengucapkan terima kasih kepada seketaris wang karena telah menjaga oh young selama ia tidak bisa menjaganya.


saat itulah atanglah lee myung ho tunangan oh young. jin sung yang pertama kali melihatnya langsung mengenalinya. oh soo terlihat cemas dan berfikir. akhirnya mereka berdua saling menyapa....oh soo terlihat terkejut. "sepertinya kita pernah bertemu..setiap kali aku merindukan ayah aku datang ke perusahaan. hari iu...ditempat pakir...benar bukan?" pura oh soo. lee myung membenarkan. oh soo  mengatakan pada seketaris wan kalau rumah ini telah banyak berubah apakah karena inin menghilangkan kenangan ibunya. lalu lee myung menyinggung luka bakar yang dierita oh soo, dia bilang meski telah berlalu tapi luka tersebut parah jadi pasti ada bekasnya. lee myung ho minta oh soo menunjukkan bekas lukanya. ji sung dan oh soo terliat cemas.




oh soo menolak menunjukkan lukanya. myung ho bertanya "kenapa? apakah lukanya sudah sembuh bahkan bekas lukanya sudah hilang. tetapi bukankah kalau luka bakar akan ada bekasnya meski lukanya telah sembuh"  oh soo berkata karena itulah ia tidak mau menunjukkan lukanya ketika ia berfikir kalau lukanya akan sembuh tetapi malah kelihatan makin buruk makanya ia tidak mau menunjukkannya.



oh soo mendekati piano ibunya. jin sung mengatakan kalau ibu oh soo dulu seorang pianis dan menanyakan kalau oh soo mau menaruh "itu" di piano. oh soo menyetujuinya. saat jin sung hendak memberikan tasnya pada oh soo ia sengaja menjatuhkan air dipakaian oh soo. oh soo melepas jas dan menyingsingkan lengan bajunya..tada...ternyata lengan oh soo ada luka bakarnya.  semua orang diruangan terkejut. jin sung tersenyum.

flash back..saat air mendidih oh soo menyiram lengannya. iihhh...gimana rasanya yach?? hashh ignore...ignore..



oh soo mengambil tas jin sung dan mengambil barang kenangan dari ibu oh soo mian aku g  tau namanya kepo... semua orang tediam.



tiba-tiba tersengar suara oh young "saat aku mencarimu, kau tidak datang. kenapa sekarang kau datang?" pengacara jang binggung bagaimana oh young bisa mencari oh soo. oh young menjelaskan kalau ia menerima surat oh soo di hari ayahnya meninggal dunia. ia juga mengatakan kalau sebenarnya surat kakaknya datang rutin tapi ia baru menerima satu itu saja. seketaris wang hendak mengatakan sesuatu tetapi dipotong oleh oh young kalau seketaris wang melakukannya karena ayahnya tidak ingin oh young tahu. "orang yang sudah meninggal tidak akan berbicara" kata oh young karena aku tidak bisa melihat maka aku tidak mempunyai bukti, karena itulah ia merasa kalau ia merasa jadi orang aneh dirumah. ia lalu bertanya kembali kepada oh soo "kenapa baru sekarang?" bukannya aku sudahbilang kepada temanmu kalau ayah alam kondisi yang kritis?" "itu karena orang tersebut tidak mengatakannya padanya...orang itu jahat dan masuk penjara" kata jin sung. oh soo menghentikan perkataan jin sung. "apapun  alasannya kakakminta maaf karena tidak datang" kata oh soo "pasti segala sesuatu ada alasannya"kata oh young dengan dingin "alasan yang lain?" tanya oh soo "uang" jawab oh young karena ayah tidak bersamaku sekarang makanya akan terlihat mudah. oh young menanyakan wasiat ayahnya pada pengacara jang. ayahnya menyerahkan seluruh hartanya pada oh young, kakaknya tidak akan mendapatkan apa-apa tanpa persetujuan oh young "kau dengar itu" kata oh young lalu meninggalkan ruangan seketaris wng bermaksud mengejarnya tapi oh soo mencegahnya "ini masalah antar saudara" katanya



oh soo mengejar oh young keluar rumah. ia berusaha merayu oh young agar mau berbicara dengannya. mengatakan kalau ia merindukan adikknya.



lalu ia memegang tangan oh young .....tapi oh yong malah menepisnya sehingga pipi oh soo berdarah karena tongkat oh young "aku tidakmembutuhkan kasih sayang mu" kata oh young marah. ambil apa yang kamu cari lalu pergilah. oh youung meninggalkan oh soo sambil menahan air mata. semua orang didalam rumah melihat kejadian tersebut dengan tegang.



oh soo meminta agar ia bisa tinggal ia beralasan seandainya oh young dalam keadaan baik-baik saja ia berniat akan bertemu sekali saja dan kemudian pergi ke Italia untuk membuka restorannya. tapi ia berubah pikiran ketika ia melihat oh young "apa yang terjadi padanya? apa yang merubah gadis periang itu menjadi seperti itu?" aku ingin tahu alasannya, kenapa ia bisa jadi seperti itu? kenapa surat yang aku tulis tidak pernah ia terima? aku ingin tau kejadian yang sebenarnya" is meminta untuk tinggal selama 3 bulan sesuai dengan kontrak restoran italia yang akan dibukanya. tunangan oh young kelihatannya masih meragukan oh soo. ia menyuruh seseoran untuk menyelediki kebenaran tentang oh soo sebagai pemilik restoran.



oh soo dan jin sung meninggalkan rumah oh young. jing sung berpendapat kalau hal ini tidak akan mudah ia juga mengatakan kalau seketaris wang dan lee myung ho sangat aneh.



sementara itu hee sun bertemu dengan moo chul, ia mengancam akan melaporkannya ke polisi, moo chul tidak takut ia bahkan meminjamkan teleponnya untuk melaporkannya ke polisi. moo chul menyarankan hee sun pergi ke desa bila ia tidak ingin  melihat oh soo sekarat. hee sun pasti shok bila meliahtnya. hee sun berkata kalau oh soo tidak akan mati, ia mengatakan pada moo chul kalau oh soo adalah putra dari PL group. ia bahkan sesumbar kalau uang 78 juta bukanlah apa-apa. moo chul terkejut.



oh soo tinggal di rumah oh young tapi oh young ttap tidak mau menemui oh soo, akhirnya oh soo datang kekamar oh young untuk berbicara dengannya. ia mengetukkamar oh young "sampai kapan kau tidak mau menemui dan menghindariku" ia memanggil oh young..tetapi oh youn tidak menjawab. oh soo membuka pintu kamar oh young yang tidak terkunci. oh soo meminta ijin masuk ke dalam kamar. ketikaia membuka pintu oh soo sedang mengganti celana panjangnya. oh soo terkejut..."aku...kita bukanlah anak kecil yang berumur 6 tahun lagi..jadi dalam situasi seperti ini. bukankah lebih benar kalau kau menutup pintunya?" kata oh young. oh soo tersenyum dan meminta maaf sambil menutup pintu.



setelah menutup pintu ia tersenyum "ini menjadi sangat menarik" kata oh soo



pada waktu makan malam semua orang sudah menungu oh young tetapi oh young tidakkunjung datang ia malah pergi berenang danmeminta agar makan malamnya diantar ke kolam renang. oh soo marah ia menanyakan hal ini pada seketaris wang apakah dia selalu seperti ini. selalu menuruti keinginannya. lee myung ho menjawab kalau biasanya ia tidak seperti ini. oh soo menyadai kalau oh young bersikap seperti ini karena ada dirinya.oh soo pergi menemui oh young dan mempersilahkan yang lain untuk makan. jin sung pergi mengejarnya itu bukanlah ide yang baik kalau iapergi memarahi oh young. tai oh soo berkilah itu sudah sifat dari wanita kaya..selalu seenaknya. jin sung mengatakan kalau oh young bukanlah wanita tapi adik. oh soo tidak mempunyai adik jadi ia tidak mengerti jelas jin sung. seorang adik tidak suka kalau dimarahi. oh soo membenarkan pendapat jin sung tapi bila seorang adik tidak mempunyai sopan santun  maka kakaknya perlu  memberinya pengertian.



oh soo mendatangi oh young yang sedang berenang, ia melihat makanannya yang belum tersentuh dan menunggu oh young selesai berenang.
"kau mengecewakan oh young" "kau bukanlah adik yang aku bayangkan" "meskipun kau banyak kekurangannya (sopan santun) tapi ini sudah terlalu banyak" "kenapa? apakah sekarang karena kau mempunyai banyak uang, sehingga kau bisa tidak menghiraukan kakakmu yang sudah berpisah selama 21 tahun" "benarkah seperti itu?" "aku meninggalkan rumah ini ketika aku berumur 8 taun dan ibu meniggal ketika aku berumur 18 tahun tapi aku masih bisa bertahan karena kau" "adikku satu-satunya" "tapi ..kau...bilang padaku 'jika ada sesuau yang ingin kau ambil, ambil lalu pergilah' apakah kau begitu menyukai uang?" oh soo juga mengatakan kalau ia bisa saja ke pengadilan untuk meminta warisan tapi ia tidak melakukannya ia hanya ingin diperlakukan seperti kakak selama ia tinggal di rumah itu selama 3 bulan. "memperlakukanmu seperti kakak?" kata oh young yang selama ini terdiam "kau memperlakukan adikmu seperti ini? dan kau ingin diperlakukan seperti kakak?"



"apa?" tanya oh soo

"aku tidak punya sopan santun?" kau melihat hal itu tapi tidak melihat fakta kalau didepanmu aku buta. ketika kita berpisah waktu berumur 6 tahun, mataku tidak apa-apa. sekarang setelah kita berpisah begiu lama aku tidak bisa melihat." "bagaimana perasaanmu?"
oh soo terdiam
"adikmu satu-satunya, bila kau memang mencintainya seperti yang kau bilang barusan, kau sekarang....." oh young terdiam sesaat lalu melanjutkan perkataannya sebelum oh soo menghakiminya tentang sifatnya seharusnya ia menanyakan tentang keadaan dirinya, bagaimana oh young bisa buta. oh young berfikir seharusnya itu lah yang diakukan  kakaknya pertama kali. sekali lagi oh soo tidak bisa berkata apa-apa. selepas mengatakan semua unek-uneknya pada oh soo, oh young meninggalkan oh soo dengan menangis.



jin sung dan hee sun berada di kafe. jin sung menceritakan keadaan oh soo pada hee sun kalau sekarang oh young semakin dingin kepada oh soo, ia makan ditempat terpisah ia juga tidak mau berbicara. disana mereka bertemu dengan teman oh young, ia bekerja part time dikafe tersebut. ia mengatakan bahwa akan bertemu dengan oh young. jin sung mendapat ide.



ternyata oh young dan temannya pergi ke pertandingan sepak bola khusus tuna netra. oh soo memperhatikan oh young dari jauh. ketika pertandingan berakhir oh young berbicara dengan salah satu pemain ia menasehati anak itu agar lebih mempercayai temannya. pertandingan ini juga mengajarkan untuk menerima bantuan dari orang lain baik yang bisa melihat ataupun tidak.



selepas melihat pertandingan mereka pergi ke sebuah mall, disana oh soo sudah menunggu. dengan alasan ke kamar kecil teman oh young meninggalkan oh young dan menyuruhnya diam ditempat padahal ia memberikan kesempatan pada oh soo. saat oh young sendirian oh soo mengawasinya,lalu pergi untuk membayar kalung. saat ia pergi ke kasir ada 2 orang anak kejar-kejaran dan menabrak oh young. salah satu anak menangis karena kopi yang dipegang oh young mengenainya. sang ibu memarahi oh young karena memegang kopi dengan tidak hati-hati, seorang pengunjung membela oh young ia melihat kalau oh young buta. sang ibu masih kesal ia mengatakan kalau orang buta seharusnya diam dirumah tidak perlu keluar rumah. oh young hampir menangis ia mencari-cari tongkatnya yang terjatuh. oh soo melihat kejadian tersebut tapi ia hanya melihatnya. oh young menemukan tongkatnya atas bantuan seseorang, ketika ia menawarkan bantuan untuk menuntun oh young,ia menolak.



oh young berjalan dengan tongkatnya, disebelahnya terdapat kolam dan ia tidak menyadarinya. orang-orang berkerumun melihat oh young, ada seseorang yang mengatakan kalau disebelahnya ada air. tapi terlambat oh young terpeleset dan jatuh ke kolam.



oh soo mulai bergerak ia masuk ke kolam dan berbicara pada oh young, ia menasehati seseorang agar mau menerima bantuan orang lain tapi ia tidak seperti itu.
"itu hanya kata-kata kau bahkan tidak bisa melakukkannya kenapa kau harus menolak niat baik seseorang? apa yang akan kau lakukan sekarang? apakah kau akan menolak bantuanku juga?" tanya oh soo
oh young meraih tangan oh soo dan meminta oh soo untuk membawanya pergi dari sana.


dikejauhan moo chul melihat kejadian tersebut



oh soo dan oh young berada distasiun kereta, oh soo membersihkan luka oh young ...ostnya bikin deg..deg.  oh soo menerima pesan di ponselnya ,pesan dari moo chul "kau menemukan adik yang mempunyai banyak uang, apakah gadis itu yang berada disebelahmu?"




oh soo terkejut dan melihat sekelilingnya. ia melihat moo chul . moo chul mengirimpesan lagi kali ini pesannya mengatakan kalau adiknyatidakakan mudah memberikan uang sebesar 78 juta. tapi bagaimana kalau sang adik tiada. apa yang akan terjadi? kemudian moo chul pergi.
  
oh young dan oh soo menunggu kereta yang akan datang
"jika tujuanmu adalah uang, maka ada cara yang mudah untuk mendapatkannya." kata oh young
terdengar bunyi kereta datang mendekat
"itu adalah saat ini, ketika kereta datang, dorong aku!" lanjut oh young
oh soo melihat kereta dan oh young bergantian. oh young melangkah maju


oh soo meraih oh young.......















5 komentar:

  1. tenang kak...
    ini aku baca kokk
    mkasiii ya sinopnyaa :)

    BalasHapus
  2. Baca sinopsis DL bt lht filmnya..he..he

    BalasHapus
  3. Baca sinopsis DL bt lht filmnya..he..he

    BalasHapus
  4. Makasih MB g dihapus blognya ..yg lain sudah wafat

    BalasHapus