Selasa, 04 Juni 2013

sinopsis shark episode 2

sinopsis shark episode 2




pada episode 2 ini ratingnya sungguh mengenaskan kekekekeke tapi aku optimis bakalan naik deh. pada episode kali banyak terdapat tokoh baru. aku mulai suka dengan pemeran yi soo muda akting cukup dianjungi jempol. dan intriknya sudah mulai komplek.




nampak  ayah yi soo menaruh amplop disuatu brankas..backsoundnya cukup menyeramkan..

yi soo dan hae woo masih berada dalam pondok yi soo menelopon rumah hae woo dan mengatakan kalau ia dan hae woo bersama mereka akan segera pulang tapi saat ini hae woo masih tidur. selesai menelepon yi soo melihat hae woo yang tertidur disofa dan akhirnya yi soo pun terlelap disebelahnya.

tiba-tiba 2 orang masuk kedalam pondok dan menyeret yi soo keluar dengan paksa hae woo pun terkejut ia tidak tahu apa yang terjadi.



dirumah hae woo kakek menerima seorang tamu misterius bernama yoshimura jonichuro. dia adalah pemilik hotel Giant  dari Jepang keturunan Jepang-Korea. kakek hae woo memuji kefasihan tamunya dalam berbahasa korea. Yoshimura menanyakan apakah kakek hae woo tidak mengenali dirinya. yoshimura akhirnya menanyakan apakah kakek hae woo mengenal kim yoon shik. raut wajah kakek hae woo sedikit berubah dia mengatakan kalau kim yoon shik adalah teman kecilnya. ternyata kim yoon shik adalah ayah dari yoshimura. kakek hae woo terkejut.

yi soo dan hae woo tiba di rumah. begitu juga dengan ayah hae woo yang sepertinya dalam keadaan mabuk.

yoshimura menceritakan kepada kakek hae woo kalau dia kehilangan orang tuanya sejak dia masih kecil. sewaktu orang tuanya meninggal dalam kecelakaan ia bingung tidak tahu harus berbuat apa. jadi ketika ada kesempatan pergi ke Jepang ia tidak mensia-siakan kesempatan itu. kakek hae woo memuji keberhasilan yoshimura meski hidup dinegara orang lain dan tidak ada bantuan sanak famili dia bisa sukses seperti saat ini.



ayah hae woo menampar yi soo, yi soo tidak gentar ia malah berbalik dan menatap ayah yi soo. merasa ditantang ayah yi soo hendak menampar lagi tapi hae woo dengan cepat berdiri diantara ayahnya dan yi soo. ayah hae woo melarang yi soo bertemu dengan hae woo lagi. yi soo tidak tinggal diam ia bertanya kenapa ia diperlakukan seperti ini oleh ayah hae woo, ia menanyakan apa salahnya. ayah yi soo menyuruh yi soo untuk diam tapi yi soo terus berkata kepada ayah hae woo kalau antara dia dan hae woo tidak ada hal yang membuat mereka malu. ayah yi soo menyuruh yi soo diam dengan suara keras, yi soo diam ia menatap mata ayahnya dan mengepalkan tangannya kuat kuat. ayah hae woo meminta keluarga yi soo meninggalkan rumahnya kalau perlu ia akan memberikan uang untuk membeli rumah. yi soo bersikeras ia mengatakan akalau ia akan tetap menemui hae woo. hae woo terkejut dengan keberanian yi soo. ayah yi soo hendak menyeret yi soo keluar tapi yi soo menolak. yi soo dengan tegas mengatakan kalau hae woo adalah temannya dan kapanpun ia menginginkan untuk bertemu dengan temannya adalah keputusannya.  sebelum ayah hae woo melemparkan lampu meja kepada yi soo, kakek hae woo keluar dari ruangan.

beliau marah karena ada keributan didalam rumah ketika ada tamu. merasa malu ayah hae woo bergegas masuk kedalam rumah, sedangkan hae woo pergi kekamarnya. sebelum pergi kekamarnya hae woo menatap yi soo, yoshimura melihat cara hae woo menatap yi soo. dia juga menatap yi soo saat yi soo masuk kedalam rumah. hhmmmm....kelihatannya ada yang aneh pada yoshimura cara menatap yi soo dan hae woo sepertinya dia mencium sesuatu akan terjadi.


ternyata yi soo berada diteras rumah, yoshimura yang keluar dari rumah mendekatinya. ia mengatakan kalau kakek hae woo menganggap yi soo seperti cucu kandungnya, tetapi ia beranggapan kalau kita tidak harus mempercayai perkataan orang. ia menasehati yi soo kalau ia harus mengerti keadaan ayah yi soo, ayah yi soo tidak bisa berbuat apa apa karena tidak mempunyai kekuatan. yoshimura mengenalkan dirinya pada yi soo ketika yi soo beranjak pergi. ia mengatakan kalau mereka akan bertemu lagi. yi soo tidak mengerti maksud yoshimura.

sebelum yoshimura pergi ia melihat seorang pria masuk kepekarangan rumah hae woo, yoshimura tersenyum kecil melihat pria tersebut.

yi hyeon memerlukan sesuatu untuk keperluan sekolahnya. sang ayah pergi membelikannya ia menolak ketika yi soo menawarkan diri, ia beralasan ingin mencari udara segar.


ternyata pria yang dilihat oleh yoshimura bernama kim hee soo, ia menemui kakek hae woo dan menanyakan tentang seseorang bernama cheon hyeong bu. tetapi kakek hae woo mengatakan kalau ia tidak mengenalnya. kim hee soo mendesak kakek hae woo ia merasa kecewa karena kakaek hae woo tidak mengenalnya padahal ia menaruh harapan kalau kakek hae woo mengenalnya. kakek hae woo menanyakan mengapa kim hee soo bisa beranggapan seperti itu. hee soo tidak menceritakan sumbernya karena itu tidak penting yang penting adalah "menyeting" sejarah. kakek hae woo menatap amplop milik hee soo yang berada di atas meja. kelihatannya hee soo mempunyai informasi penting tentang masa lalu kakek hae woo.



ayah yi soo meminta maaf kepada yi soo, ia tahu kalau yi soo tidak bersalah tapi ia tidak bisa membela yi soo.

kakek hae woo nampak berfikir kemudian ia menatap telepon.



ayah yi soo mengantarkan hee soo, didalam mobil hee soo menyelidiki kakek hae woo ia menanyakan sudah berapa lama ayah yi soo bekerja pada kakek hae woo. ia juga menanyakan kepribadian kakek hae woo. apakah ia memang layak mendapat hormat orang banyak. ia mengatakan kalau ada penipu yang bisa melakukannya. kita cukup mengerti siapa orang yang dia bicarakan.



hae woo menemukan yi soo yang berdiri menatap langit. kesukaan yi soo memang menatap langit. hae woo meminta maaf atas perilaku ayahnya. tetapi ia juga berterima kasih karena dengan berani mengatakan kalau tetap berteman dengannya kepada ayahnya.

yi soo mencari bintang utara dilangit ia mengatakan pada hae woo kalau bintang utara juga biasa disebut polaris dan sebagai pemandu arah bagi orang yang tersesat.  hae woo mengatakan kalau yi soo bagaikan polaris baginya karena yi soo adalah pemandunya.


hee soo tiba dirumah diantar ayah yi soo, tetapi ia meninggalkan amplopnya didalam mobil, ayah yi soo melihat amplop tersebut.

sementara itu ayah hae woo yang sudah mabuk keluar dari bar dan mengendarai mobil.



hee soo yang berada dalam rumah nampak berfikir, tanpa ia sadari ia telah diintai oleh seseorang yang bersembunyi didalam rumahnya. hee soo teringat kalau amplopnya ketinggalan dengan cepat ia hendak keluar rumah, tetapi ayah yi soo sudah berada diluar mengantarkan amplopnya.



hee soo sepertinya menyadari sesuatu ia nampaknya pernah bertemu dengan ayah yi soo. ia terus mengingatnya sampai akhirnya ia memanggil ayah yi soo dengan "bayangan". hee soo lalu menggenggam tangan ayah yi soo ia seperti memaksa ayah yi soo meningatnya. karena ia terus mengingat ayah yi soo yang terus muncul dalam mimpinya.

ayah hae woo yang sedang mabuk mengendarai mobil sambil menelepon istrinya, ia membujuk istrinya untuk kembali demi hae woo, tapi sang istri menolak ia tidak mau kembali ke korea ataupun bercerai karena ia ingin menyiksa ayah hae woo. tiba tiba ia menabrak seseorang.



kembali ke ayah yi soo yang ketakutan karena hee soo terus mendesaknya.  dengan gemetar ia membuka pintu mobil. nampak seperti ingatan ayah yi soo di masa lalu terlihat  seseorang diikat dikursi dan disetrum. tidak jelas apakah ayah yi soo yang melakukan atau ia hanya melihatnya. amplop milik hee soo masih tergenggam ditangannya.



ayah hee woo keluar dari mobil untuk melihat orang yang ditabraknya. tanpa sadar ia menjatuhkan jam tangan emasnya. melihat korbannya tidak bergerak ayah hae woo melarikan diri. ia tidak tahu kalau seorang anak kecil melihat kejadian itu.

ayah yi soo terus mengingat perkataan hee soo ia nampak kalut dibelakang kemudi. sementara itu hee soo tergeletak dilantai rumahnya. sepertinya orang yang mengintainya sudah melakukan tugasnya ia menelepon seseorang. terlihat kakek hae woo menutup telepon.  apakah kakek hae woo ynag menyuruh orang tersebut membunuh hee soo?????

yi soo akan masuk kedalam rumah ia melihat ayah hae woo yang sedang mabuk turun dari mobil dan masuk kedalam rumah. ia hanya menghela nafas. di balik pohon ada seseorang yang melihat yi soo. sepertinya bukan orang Korea mungkin anak buah yoshimura.

didalam kamar ayah hee woo menangis kemudian ia sadar kalau jam tangan emasnya tidak ada.




ditempat ayah hae woo menabrak orang, polisi menemukan jam tangan emasnya. ia memeriksa jam tangan tersebut. polisi melihat inisial nama ayah hae woo. ternyata polisi jang menemukan jam tangan tersebut menelepon jaksa oh yeon sik ia mengatakan kalau kasus ini berkaitan dengan keluarga Jo sang gook. jaksa menemui kakek hae woo, kakek hae woo mengatakan kalau jaksa akan naik pangkat. rupanya kepolisian dan kehakiman sudah disuap oleh kakek hae woo.

ayah yi soo membaca amplop milik hee soo ia kelihatan terkejut dengan isi amplop.ayah yi soo menyimpan amplop tersebut didalam loker (brankas).



kakek hae woo memanggil ayah yi soo. ayah yi soo mengatakan kalau ia merasa bersalah dan ingin menyerahkan diri pada polisi.  kelihatannya kakek hae woo,tahu apa yang terjadi di masa lalu ayah yi soo. mereka berdua membuat kesepakatan tapi tidak tahu kesepakatan apa. kakek hae woo juga menanyakan apakah ayah yi soo membaca berkas didalam amplop. ayah yi soo tidak bisa berbohong, ia mengatakan kalau ia akan menyimpan rahasia tersebut sampai mati.



ayah yi soo pulang ketika malam sudah larut. yi soo tertidur di meja karena menunggu ayahnya. ayah yi soo berkata kalau selama ini ia telah berfikir tentang semua musibah yang terjadi pada keluarganya. ketika istrinya meninggal karena kanker ia tidak merasakan apa apa sekarang ia menyadari kalau itu adalah karena dosa yang dibuatnya. ayah yi soo membuat janji dengan istrinya kalau ia akan hidup dengan bahagia sampai akhir hidupnya tapi ayah yi soo tidak menepati janjinya lalu ia menangis didepan yi soo.

ayah hae woo meminta maaf kepada kakek hae woo, ia mengatakan kalau tidak akan mengulangi kesalahan yang sama. tapi malah berakhir dengan kakek hae woo yang menamparnya.



sepulang sekolah yi soo menemukan 2 orang polisi yang menunggu ayahnya pulang ke2 polisi tersebut mengatakan akalau asyah yi soo harus bertanggung jawab atas kejadian tabrak lari. jadi kesepakatan yang dibuat dengan kakek hae woo adalah ayah yi soo menjadi "kambing hitam" anaknya. yi soo tidak percaya. polisi mengatakan kalau ayah yi soo sudah mengakuinya. yi soo mengatakan kalau ada yang aneh karena tadi malam ayah yi soo tidak mengendarai mobil milik kakek hae woo, yang mengendarai mobil kakek hae woo adalah anaknya sendiri. mobil ayah dan kakek hae woo berbeda. mobil yang dikendarai ayah yi soo adalah keluaran dalam negeri sedangkan mobil ayah hae woo adalah buatan luar negeri. polisi yang telah disuap oleh kakek hae woo tentu saja tidak menghiraukan informasi ini.



polisi menemukan mayat Kim hee soo dan mulai menyelidiki kematiannya. polisi yang menyelidiki kematian kim hee soo lebih jujur dari pada yang menyelidiki kasus tabrak lari. ia mengali informasi dari seorang mahasiswa yang mengatakan kalau hee soo tadi berencana menemui seseorang hee soo sempat berkata padanya kalau raksasa akan jatuh kalah dan davidlah yang menjadi pemenang. mahasiswa tersebut juga mengatakan kalau hee soo sedang melakukan penyelidikkan mengenai masa lalu seseorang.


ayah yi soo sedang berada disuatu kampung dan ia seperti melihat istrinya. ayah yi soo pergi kesuatu danau mungkin tempat abu istrinya ditebarkan. yi soo juga datang ke danau tapi ia terlambat ayahnya sudah meninggalkan danau.



ayah yi soo menelepon kakek hae woo ia mengatakan kalau ia telah melakukan kesalahan. orang lain mungkin bisa tertipu tapi ia tidak bisa membohongi dirinya sendiri. ia baru menyadari hal ini hari ini hidup dalam perasaan bersalah selama sisa hidupnya seperti hidup dalam neraka. terakhir ia mengatakan kalau ia akan mengatakan yang sebenarnya pada polisi. mungkin masalah tabrak lari dan juga tentang masa lalunya tapi ia mengatakan kalau ia tidak akan mengatakan sesuatu tentang dokumen milik hee soo. kakek hae woo mengatakan kalau ia mengerti. ia sudah merasa kalau ayah yi soo akan berubah pikiran.

setelah menelepon kakek hae woo, ayah yi soo menelepon yi soo. yi soo tidak mengerti kenapa ayah yi soo harus menutupi kesalahan orang lain. ayah yi soo mengatakan akalau hari ini ia bahagis karena mendapatkan pengampunan. yi soo tidak mengerti maksud ayahnya. ayah yi soo berjanji akan mengatakan semuanya pada yi soo suatu saat nanti. ia meminta agar yi soo tidak kuatir dan menjaga adiknya, yi hyeon.



yi soo berlari mencari ayahnya dihalaman ia berpapasan dengan detektif polisi yang menyelidiki kematian hee soo. kakek hae woo menemui detektif ia mengatakan kalau hee soo hendak menulis sejarah pergerakan 1 maret oleh karena itu mereka bertemu. kakek hae woo menyayangkan kematian hee soo. ternyata pergerakkan 1 maret yang hendak ditulis oleh hee soo berkaitan dengan kakek buyut hae woo. detektif mengatakan kalau mereka berharap dapat menemukan sopir yang mengantar hee soo pulang. mendengar hal tersebut raut muka kakek hae woo berubah. kakek hae woo mengatakan kalau sopir yang mengantar hee soo sedang libur.



ayah yi soo sedang menuju kantor polisi, diseberang jalan terlihat seseorang dengan memegang pena seperti milik pembunuh hee soo. saat menyeberang jalan ayah yi soo dan orang tersebut berpasasan ia menyuntikkan sesuatu kepada ayah yi soo. setelah sampai di seberang jalan ayah yi soo ambruk. saat itulah yi soo datang, ia melihat bagaimana ayahnya terjatuh dipinggir jalan.



terlambat...ayah yi soo tidak tertolong. yi soo dan adiknya ditemani hae woo, oh joon young , kim dong soo serta ajumah menebarkan abu ayah yi soo didanau. tempat di mana abu milik ibunya juga ditaburkan. dengan keadaan setengah sadar yi soo berjalan ke arah sungai..maaf ternyata bukan danau tetapi sungai. hae woo, joon young dan dong soo menghentikan langkah yi soo.



detektif yang menyelidiki pembunuhan, detektif byun dan detektif yang menangani kasus tabrak lari bertemu. detektif byun merasa ada sesuatu yang janggal kalau benar ayah yi soo yang melakukan tabrak lari setelah mengantar hee soo maka jalur perjalanannya berbeda. meskipun kasus telah ditutup karena ayah yi soo sudah meninggal ia akan tetap memeriksa hasil otopsi dari ayah yi soo.



kakek hae woo menyarankan agar yi soo dan adiknya tetap tinggal dirumahnya karena ia sudah menganggap yi soo dan adiknya seperti cucunya sendiri. yio soo mengerti akan hal itu, tapi ia tidak mengerti kenapa ada yang membunuh ayahnya. dan polisi belum menemukan tersangkanya. kasus ini lambat laun akan menjadi kasus yang tak terpecahkan dan orang akan mulai melupakannya. ia juga mengatakan dengan jelas kalau ayahnya meninggal karena menutupi kesalahan orang lain. yi soo menatap ayah hae woo. di tangga hae woo mendengar perkataan yi soo ia nampak terkejut. yi soo menolak untuk pindah ke apartemen yang telah disediakan oleh ayah hae woo. yi soo dan adiknya akan pindah secepatnya setelah mereka mendapatkan sewa kamar. kakek hae woo mengatakan kalau itu yang diinginkan oleh yi soo ia tidak bisa berbuat apa apa tapi ia juga memberi tahu yi soo kalau ada kesulitan untuk memberi tahunya.


selepas kepergian kakek hae woo, yi soo dan ayah hae woo beradu argumen seharusnya yi soo menerima tawaran para tetua. yi soo malah mengatakan kalau ia akan berusa untuk mengungkap kebenaran demi ayahnya.

yi soo memasang spanduk di tempat kejadian tabrak lari, tertulis ia mencari saksi dalam peristiwa tabrak lari pada malam kejadian. ia mendapat dukungan dari joon young yang datang membantunya.




yi soo menemui hae woo yang berdiri dibawah lukisan. hae woo menceritakan tentang lukisan tersebut, lukisan yang mengambarkan seorang suami yang mencari istrinya yang sudah meninggal lalu pergi ke dunia lain untuk mencarinya. hae woo mengatakan kalau itu adalah pria idamannya. ia melanjutkan ceritanya meski ia menemukan istrinya ia harus kehilangan dia lagi karena ia melanggar aturan. yaitu sebelum mencapai dunia atas ia tidak boleh menengok kebelakang. tetapi ia menengok kebelakang untuk melihat istrinya. meski kisahnya sedih tapi kulisan tersebut sepertinya menggambarkan kegembiraan oleh karena itu hae woo menyukainya.



hae woo memberi yi soo hadiah ukiran hiu yang dia pahat sendiri. yi soo melihat tangan hae woo yang terluka karena memahat ukiran.

anak kecil yang melihat tabrak lari menemui yi soo, ia mengatakan kalau ia melihat kejadian itu.



yi soo pergi kekantor polisi ia mengatakan kepada polisi yang berwenang dalam kasus ini yaitu detektif yun, detektif yang telah disuap oleh kakek hae woo. yi soo mengatakan kalau pakaian yang digambarkan anak laki laki tersebut berbeda dengan pakaian yang dipakai ayah yi soo. yi soo juga mengatakan kalau pelaku menjatuhkan jam tangan yang mengkilap tetapi ayah yi soo tidak memakai jam tangan saat itu. yi soo meminta detektif menyelidikinya sekali lagi dan menemui saksinya. detektif yun mengatakan kalau ia tidak bisa mempercayai perkataan anak kecil berumur 7 tahun. mereka terus beragumen. yi soo mulai kehilangan kesabaran ia mengatakan kalau detektif yun bukanlah seorang detektif. tentu saja detektif yun marah.ia menampar yi soo. detektif byun melihat kejadian tersebut.



sementara itu kakek hae woo memberikan seminar tentang keadilan disuatu tempat. bahwa keadilan bukanlah kata kata saja tetapi sesuatu yang harus dibuktikan dengan tindakan. terakhir dia mengatakan kalau keadilan terletak pada generasi muda.



yi hyeon memainkan kotak musik pemberian ayahnya, karena kotak musiknya terdengar aneh ia membuka kotak musiknya dan menemukan kunci loker ayahnya. loker tempat ia menyimpan dokumen milik hee soo





Tidak ada komentar:

Posting Komentar