sinopsis shark episode 7

sinopsis shark episode 7

hae woo berjalan dengan gontai dan menangis. ditangannya ia menggenggam ukiran patung hiu miliknya yang diberikan ke yi soo.

joon young keluar dari lift sesampai di pintu masuk bar ia tertegun melihat yi soo dan hae woo.  seperti pada akhir episode 6 kemarin yi soo bertanya bagaimana kalau itu bukanlah suatu kesalahan apakah hae woo akan mengerti. hae woo memperjelas bahwa sebenarnya ia tidak perduli apakah itu kesalahan atau tidak. dia berharap hal tersebut tidak terulang untuk kedua kalinya. yi soo berkata kalau ia hidup berdasarkan akal pikiran. ia merencanakan semuanya meskipun hal yang kecil dan bergerak sesuai rencana, karena itu tidak akan ada kesalahan. yi soo menjawab pertanyaan hae woo kalau waktu di depan kedai ia bergerak bukan karena ia merencanakannya tapi ia sadar saat melakukannya. hae woo menarik nafas ia berkata kalau seseorang bisa berbuat kesalahan lagi pulamustahil kalau hidup sesuai dengan yang direncanakan seseorang. yi soo menjawab kalau mungkin saja kesalahan tersebut bisa membuat rencananya semakin sempurna. hae woo mengerutkan kening ia tidak mengerti maksud yi soo. hidup atas rencana yang dibuatnya adalah karena akal pikirannya, tapi kesalahan adalah karena kehendak hatinya. hae woo tersentak

disaat yang sama joon young datang. hae woo berpamitan pulang karena ia tidak ingin mengganggu pertemuan joon young dan yi soo. joon young membujuk hae woo untuk tetap tinggal. hae woo berkata kalau sebenarnya ada tugas yang sangat berat ia datang untuk menemui joon young sebagai semangat dia untuk melaksanakan tugasnya.

joon young mengantar hae woo keluar cafe. saat melihat kepergian hae woo ia teringat saat ia melihat hae woo dan yi soo didalam cafe. sepertinya joon young mencurigai sesuatu.sedangkan hae woo terinagt perkataan yi soo kalau kesalahan yang ia buat berdasarkan kehendak hatinya. artinya waktu dia mencium hae woo bukan direncanakan tapi karena hatinya menginginkannya.

joon young kembali ke cafe ia melihat yi soo yang duduk di bar. ia terhenti didepan pintu posisi duduk yi soo sama seperti yi soo muda. joon young sepertinya semakin curiga. yi soo menyadari kedatangan joon young.

saat hae woo berada di mobil rekannya meneleponnya ia hendak mengatakan kalau ada paket untuk hae woo tapi hae woo tidak mengangkat teleponnya. hae woo teringat perkataan rekannya kalau ia diperintah oleh mertua hae woo dan juga ia melakukannya karena kasus ini melibatkan ayah hae woo. hae woo menelepon mertuanya, mengatakan kalau ia ingin bertemu dengannya.

yi soo dan joon young berbincang di cafe, yi soo berkata kalau yoshimura mengundang joon young dan istrinya, berharap kalau mereka berdua dapat menerimanya. joon young mengatakan kalau hae woo mungkin tidak bisa datang karena pekerjaaannya. joon young mengajak yi soo bermain basket di akhir minggu, yi soo menyetujuinya. joon young berkata ketika melihat yi soo ia teringat temannya. yi soo memandang joon young. joon young berkata bukan karena yi soo mirip temannya tapi aura dari yi soo sama dengan temannya. tiba tiba saja yi soo bertanya tentang ayah joon young. joon young kaget karena yi soo tahu ayahnya. yi soo berkata kalau ia bertemu dengan ayah joon young waktu pernikahannya dengan hae woo. joon young tersenyum dan berkata kalau ayahnya sehat.

hae woo menemui ayah mertuanya ia berkata kalau ia  akan berbelit belit  ia tahu siapa sebenarnya yang dilindungi olehnya, yang ia ingin ketahui adalah seberapa jauh keterlibatan mertuanya dengan kasus 12 tahun yang lalu. mertuanya ingin hae woo melupakan kejadian masa lalu. hae woo menjawab kalau itu bukan masa lalu tapi kejadian yang masih berlangsung. mertua hae woo mengaku kalau dia hanya mengetahui kejadian tabrak lari kalau setelahnya ia tidak tahu. mertua hae woo mengatkan kalau hae woo sekarang pasti tidak akan percaya lagi apapun yang dia katakan karena dia sudah kehilangan kepercayaan.  hae woo meminta agar ia dikembalikan menangani kasus kematian detektif yun. mertuanya menolak ia bahkan mengancam hae woo seandainya hae woo terus memaksanya. hae woo menjawab kalau pekerjaan jaksa adalah menutupi kebenaran maka ia tidak keberatan meninggalkan pekerjaannya.

mertua hae woo mengatakan kalau kasusnya telah dilimpahkan ke jaksa lain. hae woo mengatakan karena ada kebenaran yang tidak terungkap menimbulkan adanya pembunuhan. hae woo harus menghentikan adanya pembunuhan yang lain. hae woo sekali lgi meminta agar mertuanya mengatakan kejadian 12 tahun yang lalu. mertuanya bersikeras juga kalau hae woo harus menyerah demi kebaikan hae woo sendiri. sebelum pergi hae woo meminta maaf kepada mertuanya kalau ia tidak akan menyerah, ia mengerti kesulihatan yang dihadapi ayah mertuanya tapi ia tidak bisa menyerah.

hae woo berjalan dikoridor kantor ia tidak kuasa menahan emosi, hae woo menarik nafas panjang dan berpegangan didinding

yi soo dan joon young keluar dari cafe. joon young mengucapkan salam dan mengulurkan tangan. yi soo menatap tangan joon young teringat saat joon young pertama kali mengulurkan tangan padanya. yi soo menjabat tangan joon young . joon young mengingatkan janji mereka untuk bermain basket bersama.


dalam perjalanan pulang joon young masih memikirkan kejadian antara hae woo dan yi soo di cafe

rekan hae woo, kim so hyun menunggu hae woo di depan rumah. ia membawa paket untuk hae woo. sebenarnya ia datang untuk meminta maaf pada hae woo ia ingin agar hae woo mempercayainya lagi. hae woo mengerti. sebelum rekannya pergi ia menyerahkan paket untuk hae woo.

saat hae woo berjalan ke rumah ia kembali teringat perkataan mertuanya untuk melupakan masa lalu dan menyerah pada kasus yang ia hadapi sekarang. joon young memanggil hae woo. rupanya ia juga telah sampai dirumah. joon young berkata pada hae woo kalau sekarang pasti hae woo sedang mengalami masa yang sulit. tapi ia tidak dapat membantu hae woo membuat ia merasa marah. hae woo mengatakan kalau joon young bisa membantunya, joon young membalas apa yang harus ia lakukan maka ia akan melakukannya. hae woo dengan serius berkata RAMEN karena ia sekarang sangat lapar. joon young menjitak kening hae oo karena hari sudah malam tapi ia masih belum makan, ia akan meminta ayahnya. belum selesai joon young berbicara dengan cepat hae woo mengatakan kalau ia tidak perlu mengatakan apa apa pada mertuanya. melihat reaksi hae woo yang berlebihan membuat joon young tertegun. ia lalu mengatakan kalau ia hanya bercanda. tapi hal ini sudah membuat joon young curiga. nih anak tidak banyak bicara tapi intuisinya sepertinya tajam tapi joon young belum tahu kalau ayahnya juga terlibat dalam persekongkolan ini.

yi soo berjalan tanpa sadar ia melangkahkan kakinya ke cafe tempat yi hyeon bekerja. ia melihat adiknya di pintu masuk, yi soo tersenyum. yi soo memesan juice ke yi hyeon. yi soo meminta yi hyeon memilih juice untuknya. yi hyeon memilihkan juice mangga. tapi yi soo berubah pikiran ia memesan semua jenis juice ia beralasan akan membelikan teman kantornya.


ketika keluar cafe ia berpapasan dengan detektif byun yang menjemput yi hyeon. yi soo sempat melihat detektif byun dan adiknya tertawa bersama. melihat mereka berdua tertawa yi soo turut tersenyum.

yi soo memberikan semua juice pada ms jang, ms jang terkejut. ms jng mengundang yi soo kekamarnya karena ia tidak mungkin meminum semua juice itu sendirian. yi soo menerima undangan ms jang. ponsel ms jang berbunyi tapi ia tidak menerimanya. ms jang bertanya soal undangan ke okinawa. yi soo mengatakan kalau joon young bisa datang tetapi tidak istrinya. ms jang hendak membuatkan makan malam buat yi soo, tapi yi soo menolak. ia mengatakan kalau juice sudah cukup. yi soo meninggalkan ms jang.

yi hyeon dan detektif byun berada didalam mobil yi hyeon masih berfikir kehadiran yi soo di cafenya, ia mengatakan kalu suara kakaknya mirip dengannya. yi hyeon menanyakan soal kunci loker pada detektif byun. detektif byun berkata kalau ia belum menemukan petunjuk. detektif byun bertanya pada yi hyeon apakah ia pernah menerima pesan yang aneh akhir akhir ini. yi hyeon merasa ada yang aneh karena hae woo juga menanyakan hal yang sama padanya. detektif byun berkata kalau seorang ayah mencemaskan putrinya apakah perlu alasan.

dirumah kakek hae woo membujuk hae woo untuk pergi ke jepang bersama joon oyung tapi hae woo tetap bersikera kalau ia tidak bisa pergi. ayah hae woo juga melakukan hal yang sama karena gaya hotel adalah hae woo adalah pewarisnya. hae woo berkata kalau ia tidak tertarik dengan hotel. joon young berkata kalau ia akan membujuk hae woo. kakek hae woo tersenyum ia berkata sangat bagus kalau hae woo nantinya bisa pergi.

didalam kamar joon young tidak membujuk hae woo ia malah berkata kalau hae woo tidak bisa pergi maka ia tidak perlu pergi. karen joon young sudah berkata ke yi soo kalau hae woo mungkin tidak bisa datang. hae woo senang mendengarnya. joon young mengatakan kalau hae woo tidak perlu terburu buru dalam mengambil keputusan dalam kasus yang rumit karena akan membuat kasusnya semakin rumit. hae wo mengatakan kalau ia akan menuruti nasehat joon young.

ketika hae woo masuk kedalam ruang kerjanya ia melihat paket yang ada diatas meja. hae woo membuka kotak tersebut. kotak tersebut ternyata berisi kunci loker bernomor 0022.

pagi harinya hae woo membuka loker yang ditujukan padanya. loker tersebut berisi foto sebuah rumah.

hae woo mengirim foto tersebut kepada detektif byun ia mungkin detektif byun menegtahui tempat tersebut.

hae woo juga menanyakannya ke rekan kerjanya barangkali ia mengetahuinya. rekan kerjanya berpendapat sepertinya itu di daerah jepang. hae woo ingin agar rekannya mencari tahu lokasi foto. 

ms jang meminta dong soo mengantarkan tiket pesawat ke joon young. ms jang terkejut ketika dong soo ternyata mengenal joon young dan hae woo. joon young menceritakan tentang masa lalunya ketika ia, yi soo, joon young dan hae woo bersama. lalu ms jang bertanya soal yi soo, apakah kim dong soo masih sering bertemu dengannya. dong soo mengatakan kalau yi soo selalu dihatinya, ketika seorang teman meninggal, bila kita tetap menyimpannya didalam hati maka ia tetap hidup dan bernafas. ms jang terkejut ketika mengetahui yi soo sudah meninggal.

dong soo mengatakan seandainya saja mayat yi soo ditemukan mungkin ia dan hae woo bisa tenang. ia juga mengatakan seandainya yi soo maih masih hidup mungkin yi soo dan hae woo sekarang...mungkin ia akan mengatakan kalau mereka pasti sudah menikah tapi dong soo tidak meneruskan perkataannya. 

hae woo menyerahkan kotak, amplop dan juga kunci loker pada detektif byun mereka berharap ada sidik jari yang tertinggal.  detektif byun kesal karena seperti dipermainkan. ia meminta sang pelaku kalau ia eminta bantuan mengapa tidak menunjukkan dirinya, tapi malah seperti melakukan ujian padanya. 

hae woo berkata kalau orang tersebut seperti polaris yang menuntunnya menemukan kebenaran. kita tidak tahu akhir dari perjalanan ini apakah akan berakhir di surga atau neraka. detektif byun mengatakan kalau ia akan menemani hae woo baik di surga ataupun di neraka. so sweet!! 

ms park, ajumah yang tinggal di tempat hae woo menghubungi yi soo.  ms park dan yi soo bertemu di sebuah kafe. ms park rupanya curiga kalau mereka pertama kali bertemu bukan karena tidak disengaja. yi soo mengelak, ia tidak mengerti maksud pertanyaan ms park. ms park bertanya soal yi soo apakah ia mengenalnya. yi soo berkata kalau ia mengenal yi soo melalui joon young dan juga hae woo. yi soo bertanya bukannkah yi soo meninggal karena kecelakaan. ms park berkata kalau ia tidak berhenti berharap kalau yi soo masih hidup.  

joon young mengantar makanan untuk hae woo. mereka makan ditaman. hmm romantis sekalee kalau di sini mungkin pada gigit nyamuk hahahaha saat makan hae woo mendapat telepon dari rekannya, ia telah menemukan lokasi foto. hae woo mengatakan kepada joon young kalau ia akan ikut ke Okinawa karena lokasi foto tersebut ada di Okinawa.

yi soo telah sampai di Jepang di pintu masuk ia teringat ketika pertama kali menginjakkan kakinya di rumah tersebut. yi soo langsung menemui yoshimura, yoshimura memeluk yi soo. waktu yoshimura memeluk yi soo kenapa ekspresi yi soo menjadi dingin? yoshimura menanyakan perasaan yi soo saat bertemu dengan keluarga hae woo. yi soo menjawab kalau tidak ada sesuatu yang spesial. yoshimura bertanya lagi jadi tidak ada yang tahu kalau kim joon dan han yi soo adalah orang yang sama. yi soo berkata tidak sejak aku berubah menjadi orang lain. yoshimura tersenyum ia menganggukkan kepalanya. ia berkata yi soo memenag berubah sejak dia kembali ke okinawa. yoshimura berkata kalau sebenarnya ia tidak ingin tahu soal yi soo karena yi soo tidak pernah bercerita soal kejadian 12 tahun yang lalu. yoshimura juga berkata kalau yi soo pernah menghilang dari rumahnya selama sebulan sebelum akhirnya yi soo kembali lagi.

yoshimura bertanya satu hal pada yi soo "apakah kau ingat kata kata yang kau ucapkan waktu kau kembali ke rumah ini?" yi soo meningatnya ia berkata kalau han yi soo telah mati. tapi yi soo tidak menjwab pertanyaan yoshimura. yoshimura berkata kalau waktu itu mata yi soo sudah berubah tidak ada rasa takut lagi yang ada malah mata yang penuh dengan harapan. yi soo berkata kalau ia sudah melupakan masa lalu, tujuan dia sekarang adalah membuat giant hotel menjadi no 1 didunia.

joon young dan hae woo tiba di okinawa mereka disambut oleh yoshimura. yoshimura memperlihatkan resortnya dia juga ingin mengenalkan CEO hotel internasional pada joon young.

karena rapat akan dimulai hae woo harus pergi ke lokasi foto sendirian, dengan berat hati joon young mengijinkan hae woo. ms jang membesarkan hati joon young kalau hae woo akan diantar oleh sopir perusahaan. sopir tersebut bisa berbahsa korea dan jepang jadi joon young tidak perlu mencemaskan hae woo.

hae woo keluar diantar ms jang. diluar mereka berpapasan dengan yi soo yang akan menghadiri rapat. yi soo  menawarkan diri mengantar hae woo. ms jang terkejut mendengar penawaran yi soo karena seharusnya yi soo menghadiri rapat.  yi soo beralasan karena hae woo adalah tamu penting di hotelnya ia tidak bisa membiarkannya sendirian.

akhirnya hae woo dan yi soo pergi berdua. dalam perjalanan mereka hanya diam tidak berkata apa apa. saat mencari lokasi foto seperti biasa hae woo berjalan di depan yi soo dibelakang mengawasi hae woo.

hae woo menemukan rumah yang ada difoto. yi soo meninggalkan hae woo sendirian

sang pemilik rumah ternyata orang korea yang telah lama tinggal di Jepang, hae woo lega karena ia tidak bisa berbahasa Jepang. hae woo berkata ke pemilik rumah kalau seseorang mengirimkan foto rumah, hae woo ingin tahu alasan sang pengirim. pemilik rumah mempersilahkan hae woo masuk.

yi soo berjalan jalan di hutan. saat sinar matahari menerpanya ia sepereti mencoba menangkapnya seperti yang hae woo lakukan sewaktu dia diperpustakaan.

sang pemilik rumah mengatakan kalau hae woo adlah tamu keduanya selama ia tinggal di Jepang. hae woo bertanya tentang tamu pertamanya. sang pemilik bercerita kalau tamu pertamanya adalah seorang pemuda. umurnya sekitar 19 tahunan sang pemuda tidak mengatakan namanya sang pemilik juga tidak menanyakannya. sang pemilik rumah menceritakan kalau pemuda tersebut tidak bicara apa apa. penduduk menemukan dia di hutan dalam keadaan tidak sadar. ketika hae woo menanyakan apakah terdapat luka seperti habis kecelakaan sang pemilik rumah mengatakan kalau tidak ada bekas luka, tapi ia terlihat sering sakit pada bahu dan kakinya. sang pemilik rumah mengatakan kalau pemuda tersebut setelah siuman hanya bekerja dan tidak berkata apa apa.

setelah satu bualn tinggal dirumahnya sang pemuda membersihkan kamar yang ditinggalinya lalu pergi. hae woo meminta ijin melihat kamar tersebut. hae woo terkejut ketika melihat tanda lingkaran didinding kamar. sang pemuda juga meninggalakan sesuatu, sang pemilik menyerahkan sebuah amplop pada hae woo. dengan tangan gemetar hae woo membuka amplop. betapa terkejutnya hae woo saat tahu kalau isi amplop tersebut adalah sebuah kalung dengan gandul ukiran kayu hiu milik yi soo yang dia buat sendiri.

hae woo pun tidak kuasa menahan tangisnya.

dengan langkah gontai hae woo meninggalkan rumah tersebut. seperti adegan pada awal episode, hae woo berjalan menyusuri jalan di hutan sambil menangis. kemudian langkah hae woo terhenti ia melihat seseorang yang membelakanginya. hae woo memanggilnya "yi soo ah" . orang tersebut menoleh ternyata ia adalah yi soo. yi soo memandang hae woo. hae woo terus memangil namanya berulang kali "yi soo..yi soo ah"