Kamis, 13 Juni 2013

sinopsis shark episode 5

sinopsis shark episode 5



hae woo berdiri didepan tembok yang bergambar lingkaran merah di tengahnya. hae woo menatapnya dengan serius



hae woo heran mengapa yoshimura (yi soo) bisa berada didanau. yi soo menjawab kalau ia akan bertemu dengan kakek hae woo.  hae woo berfikir sebentar lalu dia ingat kalau kakenya mengatakan kalau ia mengundang seseorang ternyata orang tersebut adalah yoshimura (yi soo).



ayah dan kakek hae woo dalam perjalanan menuju villa. ayah hae woo merasa kalau mengundang seseorang ke villa terlalu berlebihan meskipun dia adalah anak dari teman lama kakek hae woo. ia menganggap kalau yoshimura (yi soo) bukanlah orang penting. kakek hae woo mengalihkan pembicaraan ke kematian detektif yun. ayah hae woo mengatakan kalau kematiannya tidak ada hubungannya dengan dia.




yi soo dan hae woo masih di danau yi soo menanyakan nama danau pada hae woo.  hae woo menjawab kalau setiap orang menyebut danau ini dengan nama yang berbeda. hae woo sendiri menyebut nama danau ini hanya dengan "danau". hae woo mengungkit masalah ketika mereka pertma kalai bertemu di balkon hotel (saat hae woo menangis) ia merasa telah membuat kesan pertemuan pertama mereka menjadi buruk. hae woo mengatakan kalau ia tidak bisa mengontrol emosi oleh karena itu ia sering membuat kesalahan. 

hae woo menceritakan legenda danau kepada yi soo, bahwa danau ada seekor ikan mas yang sudah hidup 1000 tahun didanau. tapi bila ada seorang yang melihatnya maka orang tersebut akan mati. tapi itu hanya legenda kalau memang benar ada maka ia berharap tidak seorangpun yang melihatnya karena ia tidak ingin ada seseorang yang kehilangan hidupnya lagi. mendengar perkataan hae woo, yi soo memandangnya. yi soo mengalihkan pembicaraan ia mengatakan didanau ini  bintang akan terlihat indah.  ganti hae woo sekarang yang memandang yi soo. ia ingat ketika yi soo juga mengatakan hal yang sama. mereka saling menatap. hae woo memecahkan kesunyian ia mengajak yi soo kembali ke villa karena mungkin kakeknya sudah datang. 




hae woo berjalan didepan yi soo, mereka menyusuri jalan setapak.  yi soo mengamati hae woo dari belakang. saat hae woo memainkan tangannya dibelakang, saat ia melangkahkan kakinya akhirnya saat angin berhembus ... yi soo hendak menggapainya.

"kalau bisa memilih, aku memilih membencimu. semakin aku memyentuhmu semakin aku sakit. meski di pagi harinya aku akan melupakan semuanya dan mencarimu sekali lagi. aku memilih menaruh cintaku menjadi tidak berguna. karena entah bagaimana waktu akan memandu kita.

maafkan aku bila tetap memikirkanmu, tetap mencintaimu. karena pada akhirnya aku tetap tidak kan bisa melepaskanmu. marilah kita saling mencintai satu hari lagi - itu janji kosong lagi. sekali lagi aku melihatmu maka aku akan melupakan segalanya. tapi mencintaimu membuatku tersenyum lagi. marilah kita melupakan  satu hari lagi - itu janji kosong lagi. meski aku sakit ketika melihatmu aku tetap menjaga janji pada diriku sendiri..menangis. aku tetap berada di antara surga dan neraka karenamu"
BOA - between heaven and hell

yi soo memnguatkan hatinya ia tidak menyentuh hae woo tetap berjalan dibelakangnya.  tepat di bawah pohon tempat mereka berteduh dulu angin berhembus kencang. menerbangkan selendang hae woo. yi soo menagkap selendang hae woo dan menyerahkannya kembali. tepat saat joon young datang. hae woo melihatnya.

yi soo memperkenalkan dirinya secara resmi kalau dia dari giant hotel, kim joon. joon young meminta maaf karena dia tidak tahu kalau ada tamu penting dihotelnya. joon young dan hae woo kembali lebih dahulu, yi soo ingin berjalan jalan di hutan.



yi hyeon berpatiman kepada ibu dan ayahnya, detektif byun bertanya kepada istrinya apakah yi hyeon akhir akhir ini bertingkah aneh. istrinya mengatakan kalau ia biasa saja.

ternyata yi hyeon menunggu detektif byun di mobil ia bertanya tentang kasus yang ditangani detektif byun tentang kejadian yang melibatkan ayah dan kakaknya. detektif byun mengatakan kalau kasusnya belum pasti
detektif byun berjanji akan memberi tahu yi hyeon bila ada kaiannya dengan yi soo. yi hyeon senang sebelum masuk kedalam mobil ia berkata mungkin saja kakaknya masih hidup. perkataan yi hyeon membuat detektif byun termenung sebentar.



kakek dan ayah hae woo tiba di villa. yi soo belum sampai di villa. seperti biasa ayah hae woo selalu mencari kesalahan orang lain. kali yi soo tidak luput dari ocehannya. ia mengatakan kalau yoshimura menggunakan yakuza dalam bisnisnya belum selesai ia berbicara. yi soo datang. yi soo memberi hormat kepada kakek hae woo.

seseorang memberi sebuah kotak kepada penjaga villa.



kakek hae woo memuji yoshimura. ia seseorang yang tumbuh dan sukses dinegara lain. tidak semua orang bisa melakukannya. kakek hae woo mengatakan kalau ia senang yoshimura mempunyai anak seperti yi soo. karena selama ini ia sendirian. uang dan kesuksesan tanpa ada keluarga untuk berbagi seperti hal yang sia sia. hae woo memuji kakeknya seandainya saja banyak orang seperti kakeknya maka dunia akan nyaman. ia mengatakan kalau kakeknya adalah panutannya. yi soo memandang hae woo. hae woo menjadi penasaran dengan pertemanan antara kakeknya dan yoshimura sampai kakeknya sampai mengundangnya ke villa.


giliran ayah hae woo yang berbicara  ia menanyakan tentang giant hotel yang katanya akan membuka cabang di hotel di seoul tapi ia tidak melihat adanya pembangunan, ia mengkritik metode giant hotel yang bekerja secara rahasia. aku sebel nih lihat ayah hae woo gayanya ituloh...sok banget!! seperti dia itu orang terhebat sedunia.  dengan santai yi soo menjawab kalau itu adalah metode yakuza. kekekekeke terang saja semua orang merasa tidak enak kepada yi soo. ayah hae woo mengatakan kalau itu sudah sifatnya selalu mengatakan apa yang dia pikirkan dan tidak bisa menyembunyikan emosi. yi soo tidak menanggapi perkataan ayah hae woo. karena yi soo diam saja ayah hae woo menereskan perkataannya kalau pendiam tidak cocok menjadi seorang yang berbisnis diindustri perhotelan, itu adalah bentuk kesopanan. yi soo menjawab kalau ia percaya mendengarkan orang lain juga bentuk suatu kesopanan.  ayah hae woo memberi saran kepada yi soo kalau ia ingin mendapatkan kepercayaan seseorang ia harus menuruti sarannya yaitu bersikap jujur saperti dia. yi soo terdiam sebentar ia mengatakan kalau a merasa kalau tidak semua orang bersikap jujur sepenuhnya. mendengar perkataan yi soo semua orang menjadi terdiam.


joon young memecah kesunyian ia menanyakan rencana yi soo di korea. ia mengundang yi soo keacara ulang tahun gaya hotel. tiba tiba ajumah datang membawa kotak dan diserahkan kepada hae woo. ajumah sempat kaget melihat yi soo adalah tamu di villa. tapi yi soo cuek saja.



detektif byun masih berkutat dalam penyelidikan kematian detektif yun mereka tidak menemukan petunjuk apapun melalui CCTV. detektif byun dan rekannya menemukan daftar panggilan terakhir di ponsel milik detektif yun bahwa ayah hae woolah yang terakhir ia hubungi.



hae woo membuka kotak, joon young menduga kalau itu adalah kado pernikahan. kakek hae woo berkomentar kado pernikahan apa yang diberikan dengan pesan mendesak. joon young menjawab kalau rekan rekan hae woo kadang memang jahil. hae woo tersenyum. ternyata kotak tersebut berisi jam tangan emas. melihat jam tangan tersebut ayah hae woo kaget dan kakek hae woo terdiam. sedangkan yi soo mengamati perubahan raut wajah mereka. hae woo mengamati jam tangan tersebut ia membaca tulisan di jam tangan "ulang tahun 30 th gaya hotel, J.E.S" kontan hae woo memandang ayahnya, kakek hae woo menatap ayah hae woo dengan tajam. dengan alasan mengambil wine hae woo meninggalakan tempat. ayah hae woo gemetar. yi soo melihatnya dan tersenyum sinis.



detektif byun meruntun orang yang terlibat didalam kasus pembunuhan. jo Ee soen (gaya hotel CEO), jo hae woo (putri perempuan), han yeong man (sopir, meninggal), han yi soo (anak laki-laki, meninggal).. detektif terus mengingat perkataan yi soo kalau ia tidak bisa mempercayai siapapuun. ia juga mengingat ketika yi soo bertengkar dengan detektif yun yi soo mengatakan akalau seorang detektif harus menyelidiki kasus secara cermat.



yi soo dalam perjalanan pulang ia membuka kaca mobil dan mengeluarkan tangannya merasakan angin yang berhembus dan mengingat ketika tangannya menangkap selendang hae woo.



sambil memegang jam tangan, hae woo teringat perkataan yi soo kalau keadaan akan sulit buat hae woo, sesuatu yang buruk mungkin akan terjadi dan hae woo harus menahannya. hae woo ingin menangis.



ayah hae woo menelepon ayah joon young. ia meminta agar hae woo tidak lagi menyelidiki kasus ini. ia sangat marah dan terlihat cemas. ayah joon young berkomentar kalau sepertinya ini bukanlah masalah tabrak lari tapi lebih rumit. ayah ahe woo tidak mengerti maksudnya. ayah joon young mengatakan kalau semua orang yang terlibat dalam kasus 12 tahun yang lalu telah terbunuh, ia juga mengatakan kalau tidak tahu siapa pelakunya tapi jelas kalau mitifnya bukanlah motif sederhana seperti tabrak lari. ia meminta agar ayah ahe woo tidak menyembunyikan apapun darinya karena itu akan sulit baginya untuk membantu ayah hae woo.


hae woo datang saat ayahnya masih menelepon ayah joon young. dengan cepat ayah ahae woo memutuskan teleponnya. hae woo menunjukkan jam tangan emas pada ayahnya. dengan menahan emosi hae woo langsung mengatakan kalau 12 tahun yang lalu ayahnya lah pelaku tabrak lari bukan ayah yi soo.


joon young termenung ia mengingat raut muka hae woo sewaktu melihat jam tangan emas. ia lalu menelepon seketarisnya dan meminta untuk mengecek sesuatu.



ayah hae woo tetap menyangkal kalau ia bukan pelakunya. hae woo mengatakan tentu saja jam tangan yang ia pegang sekarang adalah yang baru yang asli pasti sudah dihancurkan oleh ayah hae woo. jam tangan emas ini adalah pesan dari seseorang untuk dia. ayah ahe woo masih tetap  menyangkal, ia berniat meninggalakan tempat, sampai hae woo bertanya apakah detektif yun yang menemukan jam tangan ayahnya. lalu detektif yun meghubungi ayahnya dan menyembunyikan faktanya, tentu saja detektif yun menerima imbalan. denagn menahan tangis hae woo bertanya dimanakah ayah hae woo saat detektif yun terbunuh. ayah ahe woo terkejut ia tidak menyangka kalau hae woo bakalan menuduhnya membunuh detektif yun. ia meminta hae woo membawa buktinya dan menyerahkan padanya kalau dugaan hae woo benar.


 
hae woo sekali menerima sebuah pesan foto sebuah bis. hae woo menelepon detektif byun ia sudah menduga kalau detektif byun pasti menerima pesan yang sama. mereka memutuskan untuk mencari di setiap pemberhentian bis.



hae woo mnegatakan kepada joon young kalau ia dan detektif byun menerima pesan dari seseorang tapi ia tidak tahu apa niat dari pelaku tetapi sepertinya berhubungan dengan kasus 12 tahun yang lalu. joon young mencemaskan hae woo ia meminta kalau hae woo merasa berat sebaiknya hae woo menyerah. hae woo mengatakan kalau pikirannya mengatakan untuk menyerah tapi hatinya tidak meninginkannya. tapi bila ini terasa sangat berat untuknya maka ia akan menyerah.



kang dae won (saksi yi soo yang dulu berumur 7 tahun) berada di lobi rumah sakit ia kaget kalau kakeknya yang dirawat dirumah sakit dipindah ke kamar VIP atas permintaan saudaranya. padahal ia tidak merasa kalau ia mempunyai saudara. orang tidak dikenal itupun juga telah membayar biaya operasinya. petugas mengatakan kalau orang tersebut baru saja pergi, dengan cepat dae won menyusul. tetapi ia ia tidak wajahnya, tidak lama yi soo keluar dari pintu rumah sakit. dae won tidak mengenalinya.



dae won menelepon rekan hae woo, ia mengatakan akalau ia akan membayar tagihan rumah sakit dengan uang yang telah ia beri tapi seseorang sudah membayar tagihannya. ia bertanya apakah itu adalah rekan hae woo. rekan hae woo mengatakan kalau itu bukan dia. sempat binggung apa hubungan antara rekan hae woo dengan dae won mengapa ia meberi uang pada da won tapi di episode 6 semuanya akan terungkap dan keadaan semakin rumit buat hae woo



ayah hae woo mengeluh pada kakek hae woo ia tidak mengerti motif dari pelaku yang mengirim pesan kepada hae woo. ia mengatakan aklau yang mengetahui kejadian tabrak lari hanya ia, kakek hae woo, detektif yun dan juga ayah joon young. kakek hae woo menenangkan ayah hae woo kalau itu sudah lama berlalu, ayah hae woo masih panik karena hae woo sepertinya sudah mengetahuinya. ia mengatakan kalau hae woo akan membuka aksus itu lagi. tanpa mereka berdua sadari ajumah mendengar pembicaraan mereka.



yi soo meletakkan amplop didalam loker dengan no 0022.



detektif byun dan hae woo masih mencari maksud dari pesan foto tersebut, ternyata dugaan hae woo meleset. mereka terus mencari  pemberhentian bis yang lain.



yi soo memandang akuarium di apartemennya, ms jang datang dan berkata kaalu akuarium tersebut terlalu kecil untuk temapat hiu. sebenarnya ia meninginkan hiu sebagai hadiahnya untuk yi soo. ternyata ms jang melihat yi soo saat mereka pertama kali bertemu dijepang. saat itu yi soo memandang hiu dengan serius. ternyata ms jang yang menata apartemen yi soo. ms jang mengatakan kalau ia tinggal dilantai yang sama dengan yi soo.


yi soo bertanya tentang kim dong soo kepada ms jang. ms jang mengatakan kalau dia akan bekerja mulai besok. ms jang memberitahu yi soo kalau ia tidak mengatakan kepada kim dong soo kalau yi soo lah yang merekomendasikannya. yi soo bertanya kepada ms jang, apakah ia tidak penasaran tentang hubungannya dengan kim dong soo. ms jang tersenyum. ia memang penasaran tapi kalau itu memang suatu hal yang perlu ia ketahui pasti yi soo sudah mengatakannya terlebih dahulu.



kim dong soo pamer ke yi hyeon kalau ia sekarang bekerja sebagai sopir di giant hotel. ia menduga kalau atasannya nanti umurnya pasti sudah tua. yi hyeon memberi selamat kepada dong soo. mereka tiba ditoko tempat teleskop dipajang sekali lagi yi hyeon berhenti dan hanya memandangnya.



yi hyeon menerima hadiah teleskop, yi hyeon mengkonfirmasinya kepada sang penyelenggara karena ia tidak merasa mengikutinya. sang penyelenggara menyakinkan yi hyeon. tentu saja ia gembira sekali karena mendapatkan teleskop. yi hyeon memeluk teleskopnya, ibunya mengatakan kalau yi hyeon sangat meninginkannya kenapa ia tidak memberitahunya, karena ia akan membelikannya. yi hyeon mengatakan kalau teleskop sangat mahal bisa dibilang harganya 4 bulan gaji ayahnya. ibunya melongo menndengarnya.



dilain tempat yi soo berbicara dengan seseorang melalui telepon ia berterimah kasih dan meminta maaf karena meminta hal yang mengganggu. di sebelahnya nampak teleskop yang mirip dengan milik yi hyeon. bisa ditebak hadiahnya dari yi soo



hae woo dan detektif byun tiba ditempat pencarian terakhir. tiba tiba detektif byun menyadari sesuatu, ia mengenali tempat tersebut. hae woo terkejut.

kakek hae woo meminta seseorang untuk mengawasi hae woo. hae woo adalah anak yang cerdas ia meminta agar berhati hati.




mereka tiba disebuah toko yang sama persis dengan di foto. detektif byun tertegun. hae woo masuk kedalam toko ternyata rekan hae woo telah sampai terlebih dahulu. hae woo masuk kedalam toko disan terdapat seorang anak gadis sepertinya ia tuna rungu. karena tidak bisa bahasa isyarat hae woo hendak meninggalkan toko, tapi ditahan oleh gadis tersebut. sambil menulis dikertas ia bertanya apakah ia hae woo, lalu ia memberikan sebuah kunci. ia juga memberi sebuah lukisan dirinya.



yi soo ternyata mempunyai lukisan chagall dan dipajang di apartemennya. ia mengingat bagaimana hae woo menyukai lukisan itu. sambil melihat lukisan yi soo berkata "jangan melihat ke belakang"



detektif byun mengenali tempat tersebut ia bermaksud memastikan sesuatu. rekan hae woo mengatakan kalau orang terkhir yang dihubungi oleh detektif yun adalah ayahnya. hae woo tertegun. mereka tiba di depan disebuah kamar. detektif byun membuka pintu kamar menggunakan kunci yang diterima hae woo, ternyata kuncinya pas. mereka membuka pintu kamar.




hae woo dan detektif byun terpaku melihat simbol di dinding. sibol yang sama seperti di dada detektif yun. hae woo meminta detektif byun menjelaskan sesuatu karena sepertinya detektif byun mendapat petunjuk. detektif byun meminta rekan hae woo keluar ruangan ia ingin berbicara berdua dengan hae woo. detektif menjelaskan kepada hae woo kalau 12 tahun yang lalu telah terjadi pembunuhan ditempat tersebut. korban bernama kang hee soo, dan orang teraskhir yang melihat kang hee soo hidup adalah ayah yi soo. mereka tidak mengenal satu sama lain tapi yang mengikat mereka adalah kakek hae woo. hae woo semakin binggung sekarang kenapa kakeknya juga berhubungan dengan kasus ini.



detektif byun meneruskan perkataannya kalau sebelum meninggal ia menemui kakeknya untuk memperkuat penelitiannya. dan yang mengantar hee soo pulang adalah ayah yi soo. jadi hee soo meninggal pada malam itu juga, setelah mengantar hee soo pulang ayah yi soo dituduh melakukan  tabrak lari. dan setelah mengaku dia melakukan tabrak lari ayah yi soo meninggal. lalu yi soo yang yakin kalau ayahnya bukan pelaku tabrak lari sekarang dia juga menghilang. detektif juga merasakan yang sama seperti yi soo ia merasa kalau ada sesuatu yang aneh. detektif byun mengungkit dokumen yang ditinggalkan ayah yi soo di loker. lalu han yi soo menemukannya besar kemungkinan kalau mereka dibunuh karena dokumen tersebut.


melihat hae woo yang terlihat lelah detektif byun bermaksud mengakhiri penyelidikan hari ini. hae woo berkata kalau ia sudah tahu bahwa orang terakhir yang berbicara dengan detektif yun adalah ayahnya. hae woo bermaksud mengatakan sesuatu tetapi detektif byun menghentikannya dan berkata kita memerlukan istirahat untuk mengatakan sesuatu yang sulit untuk diutarakan. lalu ai meninggalkan hae woo sendirian di dalam kamar.  sebelum meninggalakan kamar hae woo menatap dinding bersimbol lingkaran dengan lekat lekat.



joon young menelepon hae woo ia mengatakan kalau ia sudah ada dirumah, ia meminta hae woo meneleponnya kalau urusan hae woo sudah selesai karena ia akan menjemput hae woo.

ajumah masuk kedalam kamar joon young, ia mengatakan kalau makam malam sudah siap. joon young berkata kalau ia sudah makan di hotel. ajumah bertanya soal tamu yang ada di villa, joon young menyebut kim joon. ajumah juga menanyakan umur kim joon, joon young menjawab mungkin mereka seumuran. joon young heran mengapa ajumah bertanya. ajumah tersenyum ia mengatakan kalau ia penasaran saja.



yi soo bermaksud keluar apartemen, tidak diduga ia bertemu dengan ms jang diluar, ia baru saja berkumpul dengan temannya. ms jang menawarkan diri untuk menemani yi soo, tapi yi soo menolak ia merasa nyaman kalau sendirian. yi soo merasakan sakit di kaki kanannya, ms jang cemas. tapi yi soo mengatakan kalau ia baik baik saja.

ms jang ingat pertemuannya dengan yoshimura, kalau ia tidak percaya kepada siapapun. tapi ia harus percaya pada seseorang yaitu ms jang. ms jang berniat kembali kekamar tapi ia berhenti dan berbalik.

hae woo berjalan sendirian di trotoar lalu ia memutuskan untuk pergi kesuatu kedai. rupanya hae woo sering datang ke tempat tersebut karena pemilik kedai mengenali hae woo. sewaktu mencari tempat duduk hae woo melihat yi soo, begitu juga dengan yi soo.



yi soo mengajak hae woo minum berdua. yi soo mengatakan kalau ia datang ketempat tersebut karena hae woo yang menyarankan. yi soo berkata kalau hae woo terlihat lelah. hae woo berkilah kalau sekarang ia mempunyai kasus yang sulit. hae woo merasa kalau ia mungkin akan menyerahkan kasus ini pada orang lain. yi soo berkata walaupun kasusnya rumit pasti akan terpecahkan pada akhirnya, karena kalau ada pertanyaan pasti ada jawaban.  hae woo berkata kadang ada suatu masalah yang tidak mau ia pecahkan. senyum yi soo menghilang. yi soo bertanya apakah kasus ini kasus yang tidak ingin hae woo pecahkan. hae woo berkata mungkin saja. yi soo bertanya alasan hae woo. hae woo balik bertanya apa yang yi soo lakukan bila nantinya akan kehilangan seseorang yang berarti dalam hidup yi soo. yi soo tertegun.

yi soo lalu menjawab pertanyaan hae woo semuanya pasti akan kembali ketempat yang semestinya. dari pengalamannya meskipun ia menghindar dan berlari sejauh mungkin, tapi sesuatu yang harus ia lakukan kembali lagi. jika kamu menginginkan kebenaran kadang kamu harus kehilangan sesuatu yang penting dalam hidupmu. hae woo bertanya apakah hal itu juga dari pengalaman yi soo sendiri. yi soo mengiyakan. yi soo memberi dukungan pada hae woo, hae woo pasti berbuat yang terbaik. hae woo tersenyum ia berkata entah bagaimana perasannya sekarang lebih baik.


hae woo berkata jujur sebenarnya ia mencari alasan untuk melarikan diri tetapi memikirkan seorang temannya yang sendirian (mungkin yang dimaksud adalah yi soo).hae woo seharusnya tidak melarikan diri. hae woo berterima kasih kepada yi soo karena dia entah mengapa setip kali bertemu dengannya dia merasa lega.




sewaktu keluar dari kedai tiba tiba hujan turun sangat deras hae woo dan yi soo berteduh didepan kedai. hae woo mengajak yi soo pergi bersama setelah joon young datang menjemputnya. yi soo menolak ia merasa nyaman dengan taxi saja. yi soo menatap hae woo dengan intens. hae woo merasa jengah ia mengalihkan pandangannya tapi tidak dengan yi soo ia tetap menatap hae woo. sampai akhirnya yi soo berkata menyuruh hae woo untuk melarikan diri. kalau masalahnya terlalu berat untuk hae woo ia menyuruh hae woo untuk pergi sebelum terlambat. hae woo tersenyum ia merasa kalau perkataan yi soo dikedai benar sesuatu pasti kembali ketempat semula. hae woo meminta yi soo pulang terlebih dahulu karena joon young akan datang menjemputnya, yi soo tidak perlu mencemaskannya. akhirnya yi soo melangkahkan kakinya pergi meninggalkan kedai.




hae woo melihat kepergian yi soo. tiba tiba yi soo berhenti. ia berbalik dan melangkah mendekati hae woo. hae woo tidak mengerti apa ada yang salah dengan yi soo. tiba tiba yi soo meraih hae woo dan menciumnya....






Tidak ada komentar:

Posting Komentar